-
-
Jaemin membuka lalu mengepalkan tangannya.
Dalam telapak tangannya ada sebuah jeruk kecil, Jaemin berusaha meremas jeruk itu hingga mengeluarkan air namun apalah daya sarafnya sudah tidak mampu.
Ia menghembuskan nafas lelah dengan perasaan gelisah. Jaemin masih ingin berjuang namun nampaknya semua tidak bisa ia lakukan.
Pengobatan untuknya terlalu mahal, Jaemin tidak memiliki uang. Ia tidak mungkin mengatakannya pada Ayah.
Apakah Jaemin harus melakukan balapan lagi?
Tidak, Tidak. Jaemin sudah tidak bisa menyetir motornya dengan benar.
Itu bukan ide yang bagus.
Apakah ia harus menyerah?
Kembali, Jaemin menghembuskan nafasnya dengan raut wajah kesedihan.
'Apa yang harus ku lakukan?'
-
-
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL
FanfictionYang Cantik itu Na Jaemin Short Fic bxb friendship angst romance