06

1.5K 168 0
                                    

-


-

“NA JAEMIN LEBIH CEPAT!” Teriakan Coachnya yang berada di pinggir lapangan memperingati Jaemin.

Jaemin merasa jika ia akan mati hari ini namun tekadnya sangatlah kuat maka Jaemin terus melanjutkan larinya.

"Menyusahkan saja."

"Karena dia latihan kita terlambat."

"Tidak berguna."

"Kenapa tidak berhenti saja? Pemain kita banyak yang lebih bagus darinya."

Bisikan-bisikan itu terdengar di telinganya. Jaemin tidak peduli. Ia adalah salah satu pemain terbaik yang pernah di miliki Tim nya.

Waktu latihan yang terasa lebih lama.

Badannya terasa remuk akibat terlalu di paksa.

Jaemin menjalankan motornya dengan menahan rasa sakit pada kepalanya. Ia tidak boleh menyerah di sini. Jaemin hanya butuh waktu sedikit lagi.


-



-




BEAUTIFULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang