Life Goes On

705 53 1
                                    

Don't forget to hit the star button and leave some comments. Ok?

Enjoy!



---



Pair: SeungLix [Seungmin x Felix]

Rate: T+

!WARN! Suicide thought



---



Malam ini indah. Langit bersih tanpa awan membuat bulan purnama dan bintang-bintang terlihat jelas. Felix selalu suka pemandangan ini. Apalagi ditambah suara debur ombak yang terdengar samar, juga suara orkestra serangga. Terkesan romantis dan menenangkan.

Tapi tidak. Hari ini Felix tidak sedang menikmati semua pemandangan maupun suasana itu. Dirinya sedang kacau. Bahkan nyaris kosong kalau saja secara tidak sengaja ia bertemu seorang remaja laki-laki sebayanya yang akan melakukan bunuh diri di tempat itu, sama sepertinya.

"Jadi kau memutuskan untuk mengakhiri hidupmu disini?" Tanya laki-laki yang Felix ketahui bernama Seungmin—mereka tadi, dengan anehnya, sempat berkenalan.

Felix mengangguk. "Ya. Aku akan menutup kisah hidupku dengan dipeluk air laut. Aku selalu suka laut,".

"Tapi bukan kah kita sedang berdiri di atas jembatan muara?".

Felix memasang wajah '-'.

Seungmin tidak salah. Di bawah ujung sepatu converse mereka memang terlihat aliran air sungai meski samar-samar. Sejak tadi mereka berdua sudah berdiri di sisi luar pagar jembatan. Menanti waktu yang tepat untuk terjun bebas.

"Muara kan tempat pertemuan air laut dan air tawar. Jadi anggap saja laut juga. Toh nantinya tubuhku akan terbawa arus menuju laut," Jelas Felix yang malah terdengar seperti gerutuan di telinga Seungmin. "Tadinya aku merencanakan akan terjun dari atas tebing. Sialnya tidak ada tebing tepi laut di daerah sini,".

Sekitar setengah jam yang lalu, Felix memutuskan untuk pergi dari rumahnya menumpang bus terakhir menuju daerah pinggir pantai. Yang ada di dalam otaknya hanya 'terjun dari tebing' 'terjun dari tebing' 'terjun dari tebing'. Sayangnya sedikit kewarasannya yang tersisa kembali karena ternyata tidak ada tebing.

Seungmin mendengus. Dan tentu saja itu terdengar oleh Felix karena mereka berdua berdiri bersisian. Orang akan mengatakan kalau mereka terlihat romantis, kalau saja di dalam diri mereka bukan tekad untuk menutup kisah hidup masing-masing.

"Kenapa?" Tanya Felix.

"Kau tau, kedalaman air di bawah kita nyaris tidak sampai satu meter. Dan dibalik aliran air itu terdapat banyak bebatuan. Kalau tujuanmu untuk mati dipeluk air, maka sepertinya kau salah alamat. Kau akan mati terhantam permukaan keras batu dari ketinggian 3 meter, alih-alih karena kehabisan nafas," Jelas Seungmin panjang lebar.

Felix refleks bergidik ngeri. Tidak menyangka spot yang ia pilih bisa membuat dirinya mati. Oh tunggu, dia kan memang ingin mati. Ah, sejak sisa-sisa kewarasannya kembali, secuil, hanya secuil dari dirinya memang meruntuki keputusan gegabah ini. Tapi rasa-rasanya ini memang merupakan keputusan yang tepat.

Seungmin, pemuda bersurai cokelat itu tentu saja menangkap kegelisahan yang menyerang Felix secara tiba-tiba. Apalagi nafas laki-laki manis bersurai blond itu sempat tercekat. "Ada apa?".

Felix FM [Harem! Felix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang