Under

Gadisku

Lisa POV

"Heil Lepaskan tanganmu, jangan sentuh dia!" Aku berteriak kepada seorang siswa di ujung lorong dan berlari ke arah mereka.

Aku tahu mereka terkejut dengan teriakan ku dan langsung menggumamkan maaf.

Mereka sudah seharusnya meminta maaf!.

"Manoban, apa yang kamu lakukan?" Jennie dengan marah bertanya padaku.

"Apa? Aku hanya mengusir mereka." Ucapku santai.

"Sial, Manoban jangan usir mereka!" Jennie memutar bola matanya ke arahku.

Jennie kembali menjadi jahat padaku lagi dan di sini aku memiliki sisi lembut untuknya dan hanya untuknya.

"Tapi aku tidak ingin mereka menyentuhmu!" kataku dengan keras kepaladapat kulihat wanita kucing ini memalingkan wajahnya

"Demi pete, Manoban berhenti menjadi anak kecil, itu hanya proyek!" Dia berkata.

"Ya sentuh di sini, sentuh di sana dan kau menyuruhku berhenti mengusir mereka!" Aku memijat pelipisku yang sedikit berdenyut.

Aku tidak suka ide mereka berfoto dengan Jennie.

Tangan kotor itu menyentuh milikku. Proyeksikan sialan! Mereka hanya ingin berfoto dengan Jennie, aissh!

"Ugh! Apapun Manoban aku sudah selesai dengan tindakan kekanak-kanakanmu!" Dia berkata sambil berjalan pergi.

"Hei, ada apa? Tunggu Jennie!" Aku berlari mengejarnya dan memegang pergelangan tangannya untuk membuatnya menghadapku.

"Aku sudah bilang kalau aku menyukaimu kan? Maaf, oke! Aku akui, aku cemburu." kataku dengan kesal.

Dia menoleh ke samping tapi aku melihatnya, aku menangkapnya!

Dia tersipu malu, astaga! Apakah ini nyata?

"Aku melihat itu jen!" kataku padanya.

"Apa yang kau lihat!?" Dia mengalihkan wajahnya ke arahku lagi.

"Emmm apa ya?aku melihatmu bahwa kamu baru saja tersipu beberapa saat yang lalu." Aku tersenyum padanya tapi dia hanya menampar lenganku.

"Kamu sedang bermimpi!" Dia berkata sambil memutar matanya.

"Hei! Apa kau marah padaku?" aku bertanya padanya jujur aku bingung sekarang.

"Tidak, kita baik baik saja." Dia dengan jelas berkata dan pergi.

"Hei tunggu!" Aku mengejarnya.

🖤💛

"Hei, Jennie bicara padaku!" Kataku tetapi dia mengabaikanku dan berjalan ke kelas lain.

Dia bilang kita baik-baik saja tapi kenapa dia bertingkah seperti itu?

🖤💛

"Jennie!" Aku berteriak di tengah koridor saat melihat Jennie berjalan keluar dari kelasnya. Sehingga banyak siswa menatapku dengan mulut menggantung.

"Apa yang kalian semua lihat? Apakah kalian ingin aku mencongkel semua bola mata kalian satu persatu!?" Mereka kembali sadar setelah aku berkata demikian, dengan cepat mereka kembali dengan aktivitas mereka sendiri.

"Aku tidak menyangka Ratu akan dicambuk seperti itu." Aku ingin meninju orang itu tapi aku melihat Jennie menggelengkan kepalanya dengan kecewa dan pergi lagi.

"Jennie tunggu!" Aku langsung mengejarnya tapi Sayangnya aku tidak berhasil menangkapnya karena aku kehilangan jejaknya.

Shibal!