Kai

1.5K 170 11
                                    

Mianhe karna Author kemaren ketiduran, so hari ini double up.

Tunggu part selanjutnya nanti malam oke 😉

So jangan lupakan tradisi menekan bintang sebelum membaca

Selamat membaca 🖤























.




























Author POV

Seperti biasa,hari ini adalah hari yang membosankan bagi Jennie.

"Yah Jennie" Gadis yang lebih tinggi berteriak melompat ke arahnya pagi-pagi sekali.

"Apa?" Kata Jennie kesal, Jennie menutup lokernya setelah ia mendapatkan bukunya.

"Aku punya sesuatu di sini di tasku" Lisa membuka tasnya memperlihatkan banyak makanan manis.

Marshmallow, kue kering, keping cokelat, lolipop, dan masih banyak lagi.

Gadis yang lebih pendek berbinar saat mulutnya berair karena melihat isi tas yang kekasihnya bawa.

"Enak kan honey? ini hanya untukku" Ucap Lisa sambil bertepuk tangan.

"Bajingan!" Kepulan asap keluar dari lubang hidung dan telinga Jennie.

Dia ingin menginjak kaki Lisa menamparnya lagi dan lagi.

'Aku akan menguliti idiot ini hidup-hidup setelah memberiku harapan tinggi bahwa dia akan memberikan makanan itu kepadaku'

Jennie menarik napas dalam-dalam dan mengeluarkannya dengan tenang.

'Jennie kamu bisa melakukan ini! Kamu bisa melakukan ini!'

"Hei, biarkan aku membawa buku buku itu" Lisa mengambil semua buku dari yang jennie kemudian tersenyum padanya.

Dia tidak menyadari bahwa Lisa sudah menutup tasnya dan meletakkan tasnya di punggung.

Saat mereka berjalan dengan Jennie yang masih berusaha menenangkan diri, sebuah suara tiba-tiba mengganggu keduanya.

"Ahhhh-"

'Tunggu itu erangan'  Ucap Lisa kaget.

Mata Jennie terbelalak saat sang Ratu mencoba menutupi telinganya tetapi dia tidak bisa karena ada sebuah buku di tengannya

Lisa baru saja melihat Jennie berjalan menuju asal suara itu.

'Persetan! Mata perawan Jennie'  Lisa berlari ke arah Jennie untuk menghentikannya tapi sudah terlambat

Dia melihat gadis yang lebih pendek sudah mengintip ke dalam lemari petugas kebersihan Saat erangan memenuhi telinga mereka, Lisa juga mengintip ke dalam, dia menelan ludah dari apa yang dilihatnya.

'Tolong air suci!'  Lisa berkata pada dirinya sendiri.

Dia membuat semua buku menempel di lengannya yang lain dan segera menutupi mata si pendek sambil terus mengintip ke dalam

Dia melihat teman sialannya memukul sekretaris sekolah mereka.

'Ya Tuhan, si anak, selamatkan kedua orang berdosa itu dari apa yang mereka lakukan!'  Lisa berdoa dengan pelan tetapi cukup untuk didengar oleh Jennie

"Idiot,ada Tiga orang berdosa disini!" Jennie berbisik agar mereka berdua hanya mendengar.

"Lalu siapa yang satunya?" Lisa bertanya sambil mengerutkan dahinya setelah dia membuka mata yang terakhir.

UnderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang