Kucing & Tikus

1.5K 164 1
                                    

Hallo i'm back :) ,Usahakan vote ya :)
Atau saya lanjutin Hiatusnya ?

...

Jennie POV

"Hei, makanan ini enak!" Ucap seseorang yang barusaja mencicipi makanan di kantin sekolah

"Beri aku makanan itu, tolong!" Pintanya

"Katakan ahhh dulu." Mataku membelalak saat gadis itu berucap demikian,dan tolong jangan menurutinya

"Ahhh." Sayangnya dia sangat menyayangi makanan.

"Ini dia!"

"Mhhhmm terimakasih,ini benar-benar! Yum!"

Aku merinding melihat manisnya mereka, yuck!
Aku ingin muntah tepat di depan mereka.

Yang jelas itu bukan aku dan Lisa, Kalian tahu bukan aku benci Lisa sehingga aku ingin menamparnya dari sisi ke sisi.

"Chaeng lihat ini aku membelikanmu bunga!" Kata Jisoo sambil memberikan sebuket bunga untuk Chaeng.

Ini dia! Kelemahan Chaeng level 999, terakhir kali aku memeriksa dia ingin menghancurkan wajah Jisoo dan sekarang di sinilah mereka!!

"Wah terima kasih Jisoo!" Chaeng terkikik malu.

Wajahku otomatis menunjukkan ekspresi jijik.

Ugh! Aku tidak percaya ini,aku duduk dengan keduanya, tidak..ralat! aku tidak percaya aku duduk dengan ketiganya!

"Aww Chaeng kamu sangat lucu!" Kata Jisoo lalu mencondongkan tubuhnya untuk mencubit pipi Chaeyoung.

Chaeng tersipu pada tindakannya jisoo

"Kalau begitu yee." Dia berkata dengan cara yang paling girly sambil meletakkan rambutnya ke telinganya.

Aku melihat Lisa juga merasa ngeri dengan manisnya mereka, siapa yang tidak merasa seperti itu saat kalian melihat seseorang bertihkah seperti Chaeng dan Jisoo?

"Bisakah kalian berdua berhenti menggoda? Itu sangat menjijikkan!" Lisa benar-benar tidak bisa menahan diri.

Ah tidak ada yang baru dari suasana ini. Aku langsung mengambil minumanku dan mulai menyesapnya. Mencoba berpura-pura tidak mendengar apa-apa. Jisoo dan Chaeng menatapku dan kemudian ke Lisa.

"Kata orang yang memakan wajah Jennie kemarin!" Aku mendengar Jisoo berkata.

Dan Tiba-tiba aku menyemburkan minumanku ke wajah Lisa.

"Apa-apaan kau wanita kucing!" Dia berteriak dengan marah.

Aku kesal padanya dan segera memelototinya seolah-olah aku akan mengulitinya hidup-hidup.

Yah aku berencana untuk melakukannya.

"Maksudku, apa yang kamu katakan Jisoo, dasar brengsek!" Dia memakan kata-katanya sambil menunjuk jarinya ke Jisoo.

"Apa-apaan Lisa, dasar brengsek! Jangan coba coba menyangkalnya!" Ucap Jisoo kemudian  dia memberikan ponselnya pada Lisa.

"Apa yang akan ku lakukan dengan teleponmu?" Tanya Lisa.

"Awasi skandalmu ya! Tapi kecilkan volumenya dulu." Ucap Jisoo sambil memutar bola matanya. Kupikir Lisa penasaran jadi dia menurunkan volume menekan tombol play untuk memutar video dan setelah satu menit aku melihat wajahnya memerah.

'Ada apa dengannya? Apakah dia sakit? Atau mungkin Jisoo membiarkan Lisa menonton film porno. sial!!'

"Ada apa dengan video itu Jisoo? Aku bersumpah jika itu berisi beberapa hubungan seksual, aku akan memastikanmu tinggal di rumahmu selama satu minggu." Ucapku, siapa tahu mungkin dia sudah melanggar aturan.

UnderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang