Sebelum membaca biasakan dengan tradisi menekan bintang, bintang tidak akan bersinar tanpa jari kalian 😉🤙🏻
Dan yang pasti jari mungil kalian akan membuat hati author senang hehe
SELAMAT MEMBACA.
Author POV
Hari ke-1
Jumat.
"Selamat pagi Jennie!" Lisa menyapanya saat Jennie berjalan keluar dari kondominiumnya.
Jennie tersenyum ketika dia melihat Lisa, entah bagaimana senyum jennie mempengaruhinya dengan cara yang baik.
"Ayo pergi?" kata gadis yang lebih tinggi.
Begitu mereka sampai di tempat parkir Lisa langsung membukakan pintu untuk Jennie dan masuk ke dalam mobil.
Jennie langsung melihat sebuket bunga di dalamnya.
Lisa menutup pintu dan berlari ke sisi lain saat dia juga memasuki mobilnya.
"Hei Jennie, uhm ini untukmu." Lisa memberikan bunga itu kepada Jennie begitu dia masuk ke dalam mobil.
"Ngomong ngomong aku minta maaf soal kemarin aku sedang tidak dalam mood yang baik."
"Tidak apa-apa Lisa." Kata Presiden meyakinkan Lisa.
"Ngomong-ngomong kamu tidak menggangguku hari ini, ada apa denganmu?" Jennie bertanya dengan heran tumben monyet satu ini tidak mengganggunya.
"Dan kamu tidak berputar, kamu menatapku" Lisa terkekeh
"Serius Lisa kau mau aku jahat denganmu lagi?" Jennie berkata lalu terdiam dan Lisa menelan ludah dengan susah payah.
"Uhm, kurasa aku hanya tidak ingin mengganggumu. Aku ingin kita baik-baik saja sepanjang hari, Jennie." Dia menjawab.
Jennie hanya mengangguk dan menenangkan dirinya. Seluruh perjalanan dipenuhi dengan keheningan yang nyaman.
Mereka masuk ke sekolah dengan Jennie diantar oleh Lisa.
Mereka menghadiri semua kelas mereka, Lisa menjemput Jennie kelas demi kelas setelah mata pelajaran selesai,untuk sepanjang hari ini berjalan lancar.
Ketika bel terakhir akhirnya berbunyi semua siswa yang ada di dalam ruangan buru-buru keluar dari ruangan meninggalkan Jennie.
Ketika Lisa melihat bahwa tidak ada seorang pun di dalam kelas kecuali Jennie, dia memutuskan untuk masuk ke dalam.
"Uhm bisakah kita berkencan lagi?" Lisa bertanya karena kencan mereka kemarin tidak memuaskan Lisa.
"Aku ingin menghabiskan lebih banyak waktu denganmu di luar." Lanjutnya membuat Si pemilik rambut coklat hanya menatapnya sambil berpikir.
"Hmmm, kenapa tidak?" ucap jennie dengan semangat.
Waktu berlalu ketika keduanya tiba di tempat pada pukul 8:00.
Jennie menjadi sangat marah ketika dia menyadari bahwa tempat itu sudah tutup.
Tidak mengerti apa yang Lisa rencanakan. Kali ini gadis yang lebih tinggi keluar dengan persiapan tidak seperti kemarin.
"Lisa restorannya sudah tutup, kenapa kamu membawaku ke sini?" Kata Jennie mencoba menenangkan dirinya dan menyisir rambutnya dengan telapak tangannya.
"Percayai aku dengan ini Jennie, oke?" Lisa memberikan tangannya kepada Jennie,berharap kekasihnya menanggapi ukuran tangannya. Jennie menghela nafas sambil meletakkan telapak tangannya di telapak tangan Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Under
RomanceLalisa Manoban adalah seorang gadis yang misterius dan tidak akan pernah tunduk kepada siapa pun sampai dia bertemu Jennie Kim, seorang presiden sekolah yang sebenarnya tidak ingin Lisa campuri. _____________________________ _______________________ ...