"Ricky bakal jadi center sekarang."
Patrick dan ketiga member ENT1TY berada dalam satu ruangan. Sudah satu minggu mereka istirahat dari dunia hiburan dan tidak merasakan gangguan apapun. Pada akhirnya, Patrick memutuskan untuk tetap melanjutkan promosi mereka.
"Kak." Panggil Shandy cepat. "Bisa gak kita hapus aja sistem center ini?"
Refleks, ketiga pasang mata di sana menatap ke arah Shandy.
"Kenapa lagi?" Patrick mengerutkan dahinya heran.
"Kyknya lebih baik kalau kita bagi rata." Ucap Shandy pelan, menghindari tatapan Patrick.
"Shan." Panggil Ricky. "Lu masih takut?"
Shandy menoleh ke arah Ricky cepat. Ricky terlihat sangat santai dan 'berani', tidak seperti Ricky yang dia kenal.
"Semua cerita itu udah selesai, Shan. Kagak perlu ada yang kita takuti lagi." Ucap Ricky dengan nada yakin.
Shandy hanya terdiam, menundukkan kepalanya perlahan.
꙰꙰꙰
Beberapa staf menurunkan poster kedelapan member ENT1TY -yang terpasang di depan gedung dan menggantinya dengan poster besar ketiga member ENT1TY saat ini. Terlihat foto Ricky yang berada di tengah dengan rambut putih keseluruhan, foto Shandy yang berada di kanan dengan hanya bagian depan rambutnya yang berwarna putih, foto Zweitson yang berada di kiri dengan rambut putih tapi masih terlihat beberapa bagian hitamnya.
Sejak mereka memutuskan untuk kembali muncul tiga hari lalu, topik White kembali menjadi trending pada beberapa akun sosial media. Mereka semakin terkenal dan beberapa kali lagu White menduduki peringkat atas pada acara musik. Patrick kembali menerima banyak kontrak ENT1TY hingga membuat jadwal mereka padat dan sangat sibuk.
Melihat respon baik dari para penggemar dan trending mereka pada beberapa media, Patrick akhirnya memutuskan untuk membuat video musik sendiri untuk mereka bertiga. Mereka melakukan recording dan syuting ulang. Ketiga member ENT1TY kembali pada rutinitas dance mereka dengan giat. Namun, Ricky terlihat sangat ambisius dan menunjukkan sisi lain yang tidak pernah dia tunjukkan sebelumnya.
"Ricky ENT1TY, Shandy ENT1TY, dan Zweitson ENT1TY kembali dengan rambut putih yang mengejutkan."
"Bersamaan dengan rekaman pertama dan persiapan syuting video musik, mereka bertiga sangat sibuk."
"Apakah single pertama mereka dapat membawa kembali menuju popularitas?"
"Apakah mereka bisa mengatasi nasib sial ENT1TY? Semua orang ingin tahu hasilnya."
"Meskipun bekerja di tengah badai, White menjadi lagu yang sangat sukses saat ini."
"Foto lama mereka menjadi pembicaraan besar di kalangan media sosial sekarang."
"Setidaknya White dapat terselesaikan. Dalam kurun waktu 2 minggu, video musik dan album akan segera rilis."
"Mereka berhasil menurunkan album pertama URBOYS dari posisi puncak selama beberapa minggu terakhir."
"White akan bertarung untuk mencapai puncak di Music Fever Chart pekan depan pada episode 200."
"Semua orang penasaran apakah White akan berpengaruh pada nasib malang yang menimpa ENT1TY akhir-akhir ini."
Kriiing...
"Halo?" Seorang perawat mengangkat telepon. "Pasien sudah sadar." Ucap perawat cepat. "Ya, mereka berlima."
Dalam ruang rawat yang cukup besar, terlihat kelima member ENT1TY terduduk lemas sembari menatap ke arah televisi yang menampilkan beberapa berita terkait debut ketiga member ENT1TY. Dengan bekas luka yang masih belum hilang dan beberapa alat medis yang masih terpasang rapih pada bagian tubuh mereka. Fiki dan Fajri menatap datar layar televisi, mereka tidak tahu harus bagaimana merespon berita tersebut. Sementara itu, Fenly, Gilang, dan Farhan menatap sinis layar televisi, entah apa yang ada di dalam pikiran mereka saat ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
FA1MOS || UN1TY [END]
Mystère / ThrillerSebuah grup baru mendapat rating yang buruk setelah penampilan mereka dalam salah satu ajang musik dan memutuskan pindah gedung untuk ke sekian kalinya. Gedung yang dijual murah karena tragedi kebakaran beberapa tahun silam, kini menjadi tempat akti...