Kelima member ENT1TY sudah berkumpul di ruang latihan bersama dengan choreographer mereka, Sandree. Sebuah beat musik memenuhi ruangan penuh kaca tersebut. Sandree meminta mereka melakukan freestyle dance battle.
Zweitson memulainya dengan beberapa gerakan yang terbilang cukup santai dari beat yang diberikan. Setelah kurang lebih satu menit, Zweitson menunjuk Shandy untuk melanjutkannya.
Dengan style Shandy yang cukup cuek, dia lebih banyak menggunakan gerakan kaki untuk freestyle dance. Satu menit berlalu, Shandy menunjuk ke arah Farhan dengan malas.
Farhan terlihat lebih lihai dibanding Zweitson dan banyak menggunakan gerakan tangan. Dengan penuh percaya diri, Farhan kemudian menunjuk Gilang setelah satu menit.
Gilang melangkah maju perlahan sembari melakukan gerakan 'patah' leher ke kanan dan kiri sebagai pemanasan. Gilang menatap tajam ke arah Ricky yang kini berada di depannya. Sebagai dancer, sudah pasti Gilang terlihat lebih banyak melakukan gerakan dance yang bisa dibilang ekstrim daripada teman lainnya. Sebagian besar freestyle dance Gilang diisi dengan gerakan yang menggunakan leher.
"Wah." Sandree bertepuk tangan sembari tersenyum lebar. "Ada yang bisa ngelakuin putaran leher lebih baik?" Sandree menoleh ke arah member ENT1TY satu per satu.
Ricky menatap Gilang aneh. Ricky merasa seseorang di depannya kini yang melakukan freestyle bukanlah Gilang. Semua gerakan Gilang terlalu ekstrim jika hanya untuk mendapatkan posisi center. Gilang bahkan melakukan gerakan kayang sembari menggerakan kepalanya ke kanan dan kiri dengan sangat cepat.
Satu menit yang disediakan untuk Gilang terasa sangat lama bagi Ricky. Setelah alarm penanda berbunyi, Gilang menunjuk ke arah Ricky dengan tatapan tajam. Ricky yang masih merasa Gilang cukup aneh, hanya terdiam.
"Ricky." Panggil Sandree cukup keras.
Refleks, Ricky menoleh ke arah Sandree yang menyuruhnya maju. Ricky melangkahkan kakinya dan mulai melakukan freestyle dance dengan cukup bagus.
Di sisi ruangan, Gilang masih menatap tajam ke arah Ricky. Gilang mengambil botol minum dan langsung meneguk habis air yang tersisa setengah botol. Beberapa air tidak masuk ke dalam mulut Gilang dan membasahi dagunya.
꙰꙰꙰
"Gue nulis tiga kata ini dari video Fiki, Fajri, dan Fenly." Ricky memberikan sebuah kertas kecil kepada Shandy.
Shandy mengambil kertas itu dan membacanya dalam hati. Tanpa berbicara, Shandy kembali menoleh ke arah Ricky.
"Gimana menurut lu?" Tanya Ricky pelan.
"Tadi lu bilang video mereka? Di mana?" Shandy kembali melontarkan pertanyaan kepada Ricky.
"Fansite kita." Jawab Ricky singkat.
"Fansite?" Shandy menatap Ricky heran.
"Lu kagak dapet notifikasi?" Ricky mulai merasakan ada keanehan.
Shandy tak menjawab, hanya menggelengkan kepalanya ringan.
"Bentar." Ricky berlari kecil dan langsung menyalakan komputernya.
Shandy mengikuti Ricky dari belakang dan berdiri tepat di sampingnya. Dengan cepat, Ricky membuka fansite di mana dia mendapatkan semua notifikasi video tersebut.
"Lu liat ini." Ricky menunjukkan satu per satu video yang sudah terunggah.
Shandy melihat ketiga video tersebut dengan seksama sembari mencocokan tulisan Ricky dan lirik yang dia dengar.
![](https://img.wattpad.com/cover/295367472-288-k984552.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FA1MOS || UN1TY [END]
Misteri / ThrillerSebuah grup baru mendapat rating yang buruk setelah penampilan mereka dalam salah satu ajang musik dan memutuskan pindah gedung untuk ke sekian kalinya. Gedung yang dijual murah karena tragedi kebakaran beberapa tahun silam, kini menjadi tempat akti...