"Eumm, Pall!" panggil Geta.
"Hmm," jawab Vallient dengan ogah-ogahan.
"Gue suka sama lu, jadian yuk!" seru Geta.
"Tapi guenya enggak, mending lu jauh-jauh sana," jawab Vallient lalu meninggalkan Geta seorang diri.
"Okeh, gue bakal tunggu lo jawab mau! bye, Vallient sayang! mwaahh!" teriak Geta dengan keras jauh di belakang Vallient.
"Gajelas," gumam Vallient lalu meneruskan langkahnya.
•••
"Lo itu ngapain sih ganggu gue terus!" bentak Vallient dengan napas yang menggebu-nggebu.
"Kan gue suka sama lo," lirih Geta dengan menunduk.
"Kalo lo suka itu mending diem! Biar cowok yang ngejar lo! Lo itu cewek, ga sepantesnya lo ngejar-ngejar cowok!"
•••
"Hikks, hiks, hiks,"
"Apa gue salah hiks?" tanya Geta pada dirinya sendiri.
"Hiks, hiks, hikks."
"Gue sebenernya capek, tapi gue gamau nyerah," lirih Geta di sela-sela tangisnya.
•••
Geta menatap kosong kerah depan, lalu tersenyum kecut.
"Kalo seandainya gue pergi, lo bakal nyari gak?" tanya Geta, lalu mendongak kearah Vallient.
•••
HAY GUYS,
JADI INI CERITA PERTAMA AKU, SO SEMOGA KALIAN SUKAA!! BACANYA JANGAN DIAWAL DOANG YA! SOALNYA CERITA INI EMANG AWALNYA MEMBOSANKAN:)Kalo banyak yang gak bener mohon dimaklumi yaa♡
KAMU SEDANG MEMBACA
VALLIENT [On Going]
أدب المراهقين[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!] Vallient Esa Nugroho, merupakan most wanted yang terkenal di SMA Citra Bangsa akibat ketampananya yang tidak manusiawi. Bukan hanya kerena ketampananya saja yang membuatnya terkenal, tapi juga segudang prestasinya yang...