Tok
Tok
Tok
Suara ketukan pintu terdengar dari balik pintu kamar Geta. Aksi membuat rencana mereka langsung berhenti kala mendengarnya.
"Buka aja!" teriak Geta dari dalam.
Ceklek
Pintu terbuka menampilkan Elang yang damage-nya itu loh, subahanallah, Ayla saja sampe ngiler.
"Turun, makan! Ajak temen lo!" ucap Elang singkat, lalu pergi meninggalkan mereka.
Geta mencibikkan bibirnya. "Sok-sokkan cuek, heh!" cibir Geta.
Tanpa aba-aba, Ayla langsung berlari keluar kamar Geta. "Ayo kita makan!" ucapnya seraya berlari.
Geta, Rasya dan Yafa menggeleng-gelengkan kepalanya. Kalo masalah Elang, Ayla sangat semangat sekali.
"Udah yuk, turun!" ucap Geta menunjuk pintu dengan dagunya.
Mereka pun keluar, lalu turun untuk makan malam bersama.
•••
"Gimana?" ucap Geta menaik-nurunkan alisnya.
Ayla memutar bola matanya malas. "Jadi maksud lo, gue harus ngintilin lo gitu?" tanya Ayla ngegas.
Geta mengangguk.
"Tapi gak boleh sampe keliatan gitu? Kayak ninja bayangan?" tanya Ayla lagi.
Geta mengagguk lagi.
"YAKALEEKKK!" pekik Ayla tak terima.
"Udah kalik, turutin aja," sahut Rasya dengan memainkan ponselnya.
"Tuuh, ntar kalo gak berhasil kita pakek rencana b, terus kalo gak berhasil lagi terpaksa kita pakek rencana c," ucap Geta menjelaskan.
"Setuju?" lanjut Geta menatap mereka satu persatu.
"SETUJU!" balas mereka antusias, kecuali Ayla.
"Ck, lo mah gitu," ucap Ayla mengerucutkan bibirnya.
"Gak nerima penolakan!" balas Geta tegas.
Dok
Dok
Dokk
"Woey, Getanjing! Hape gue mana, Njeng!" teriak sesorang dari balik pintu Geta.
Ayla melebarkan bola matanya. Itu suara Elang, Ayla pun langsung berlari membukakan pintu untuk Elang.
Ceklekk
Pintu terbuka, Elang yang membuka mulutnya akan mengomeli Geta terhenti saat ternyata Ayla yang membukanya. Cepat-cepat Elang memasang muka datar semula.
Ayla mesem-mesem sendiri saat ditatap oleh Elang, dirinya menyelipkan rambutnya kebelakang telinga salting.
"Geta mana?" tanya Elang singkat.
"I-itu dia ada didalem," balas Ayla agak gugup. Bagaimana tidak? Dia sedang diajak berbicara dengan mas crushnya ini!
"Panggil!" ujar Elang memerintah.
Ayla dengan sigap memasuki kamar lagi. "Get, dicari Kak Elang itu," ucap Ayla menunjuk Elang.
Geta memutar bola matanya malas. "Ck, ganggu aja!" ucap Geta berdecak.
Dengan malas Geta keluar kamar untuk menemui Elang. "Ngapain?" tanya Geta to the point.
"Hape gue mana?" tanya Elang kepada Geta.
KAMU SEDANG MEMBACA
VALLIENT [On Going]
Ficção Adolescente[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!] Vallient Esa Nugroho, merupakan most wanted yang terkenal di SMA Citra Bangsa akibat ketampananya yang tidak manusiawi. Bukan hanya kerena ketampananya saja yang membuatnya terkenal, tapi juga segudang prestasinya yang...