Hari ini adalah hari pertama Jaemin kesekolah. Ia berjalan menyusuri lorong sekolah sendirian untuk sampai ke ruang guru. Hari ini lorong sudah sepi, mungkin semua siswa siswi sudah masuk kedalam kelas.
Tiba-tiba saja ada seseorang yang menabraknya, Jaemin yang tidak siap menjadi terhuyung hingga jatuh ke lantai.
"Awww" ringis Jaemin.
"Heh kalau jalan tuh pakek mata!" Sentak orang yang menabrak Jaemin.
"Mana bisa" balas Jaemin sembari berdiri dan menyeimbangkan badannya.
"Apanya?" Tanya orang itu.
"Ya! Mana bisa jalan pakek mata, jalan tuh pakek kaki, mata tuh pakek lihat jalan, gimana sih" jawab Jaemin sambil membersihkan bajunya yang sedikit kotor, dan sekilas Jaemin melihat dan membaca name tag yang tertera di seragam orang itu.
"Jeno Rajendra" gumam Jaemin.
"Udalah, minggir sana telat nih" ucap seseorang itu yang tak lain dan tak bukan adalah Jeno, sambil mendorong tubuh Jaemin.
"Dasar, udah salah gak mau minta maaf lagi, awas lo ya" gerutu Jaemin kesal.
Saat Jeno sudah bersiap untuk berlari, tiba-tiba dari belakang ada yang meneriaki namanya.
"Jeno Rajendra, jalan pakek mata biar gak nabrak lagi haha" tawa Jaemin memenuhi lorong itu.
Jeno yang merasa namanya disebut sedikit heran dari mana lelaki itu tau namanya, lagian siapa juga lelaki itu, gak penting untuk Jeno.
Memang Jaemin tadi yang salah, karena dia
berjalan sembari menundukkan kepalanya.
Siapa sangka dia akan di tabrak oleh seorang
siswa yang sedang berlari karena terlambat.
Setelah sampai di ruang guru, Jaemin menghampiri meja Pak Jaehyun, yang sebelumnya sudah diberi tau oleh wakil kepala sekolah. Pak Jaehyun adalah wali kelas XI IPS, kelas yang akan Jaemin tempati.
"Permisi Pak, saya Jaemin murid pindahan"
"Ohh kamu ya murid baru itu?" Tanya Pak Jaehyun ramah.
"Kan tadi dah dikasih tau tolol" batin Jaemin, "ehh iya pak, saya murid baru itu" jawab Jaemin nyengir.
"Yaudah ikut saya, saya akan mengantar mu ke kelas sekalian saya akan mengajar disana" Ujar Pak Jaehyun.
"Baik Pak, terimakasih" ucap Jaemin sembari nge bow 90° sebagai rasa hormat.
Kemudian Jaemin mengekori Pak Jaehyun sampai ke kelas yang bertulisan XI IPS 1. Seketika kelas yang tadinya ramai seperti pasar tiba-tiba menjadi hening ketika Pak Jaehyun masuk kedalam kelas dan diikuti lelaki manis dibelakangnya.
Banyak yang bertanya-tanya siapa lelaki itu, mungkin murid baru begitu pikir mereka. Tapi lain hal dengan Jeno yang masa bodoh dengan hal itu, karena dia tidak mau tau dengan sesuatu yang tidak ada sangkut pautnya dengan dirinya.
"Pagi anak-anak" sapa Pak Jaehyun, suaranya menggema diruangan kelas itu.
"Pagi pak!" Jawab mereka serempak.
"Hari ini kelas kita kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan namanu" perintah Pak Jaehyun.
"Hallo all! Nama gue Jaemin Nathaniel, kalian bisa panggil gue Jaemin. Gue pindahan dari kota B, semoga kita bisa berteman. Apa ada pertanyaan?"
Kayaknya salah Jaemin menanyakan apa ada pertanyaan, soalnya semua siswa siswi kecuali Jeno menanyakan kesana kemari hingga membuat Jaemin kuwalahan.
"Hallo Jaemin manis"
"Udah punya pacar belum nih"
"Minta nomor whatsApp nya dong"
"Hai manis"
