*sorry for typo
Setelah satu hari, Jeno belum juga sadar. Namun dia sudah dipindahkan di ruang rawat. Jaemin senantiasa menemani Jeno, dan tidak masuk sekolah terlebih dulu.Jaemin tidak menyangka kalau ini bakal terjadi kepada Jeno. Selama menemani Jeno, Jaemin tidak mengatakan apapun. Satu sisi hati nya sangat ingin berbicara, dan memaafkan Jeno, tapi di sisi lain ego nya melarang itu semua.
Tapi, ego Jaemin berhasil mengalahkan hati nya. Pikiran Jaemin berkecamuk, dia melihat badan Jeno yang penuh perban dan jahitan, merasa tak tega. Apa yang harus Jaemin lakukan?
Memaafkan Jeno?
Siang ini seorang dokter yang kemarin mengoperasi Jeno datang ke ruang rawat Jeno. Jaemin segera berdiri dan menghampiri dokter itu.
"Saya mau memeriksa kondisinya" ucap dokter dan diangguki oleh Jaemin.
Dalam hitungan detik dokter itu telah selesai memeriksa Jeno, "Pasien akan koma selama 3 minggu" ucap dokter diangguki Jaemin dan sang dokter langsung keluar.
Setelah dokter keluar, Jaemin kembali duduk di kursi yang lumayan jauh dari brankar, mengamati Jeno dengan ekspresi datar dan tanpa mengatakan apapun.
Saat asik mengamati Jeno, ponsel Jaemin berdering menandakan ada yang menelepon. Jaemin mengambil ponselnya yang berada di saku celana, lalu melihat layar, ternyata nomor tak dikenal.
08***********....📞
Halo, ini Jaemin kan?
Iya, ini siapa?
Masa lupa sih, ini gue temen lo waktu kecil dulu.
Bentar
Kenapa?
Siapa sih? Ngga inget
Yaelah, ini gue Yeonjun.
OALAHHH YEONJUN TOHH
Ya gausah treak
Hehe, maaf
Btw kemana aja lo? Baru telepon gue sekarangSibuk gue, lo ada waktu ngga? Kita ketemu, ngga sibuk kan?
Kagak, gue ngga sibuk sama sekali, kapan ketemu?
Sekarang gimana?
Boleh
Yoi, gue kirim lokasi nya
Sipp
▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎
Jaemin melihat ke room chat nya dengan Yeonjun, dan pesan lokasi akhirnya dikirim oleh Yeonjun. Jaemin terlebih dulu melihat lokasi itu, kemudian berjalan keluar dengan santai dan meninggalkan Jeno sendirian di rumah sakit.
Sebelum nya Jaemin sudah menghubungi Mark menyuruhnya untuk ganti menemani Jeno, Jaemin beralasan ingin pulang karena merindukan bunda nya.
Jaemin memesan taxi dan menyuruh supir taxi untuk mengantarkannya ke alamat yang dikirim Yeonjun tadi. Setelah menunggu, akhirnya sampai.
Jaemin membayar taxi itu terlebih dulu, lalu akhirnya keluar. Yeonjun mengajaknya bertemu di sebuah taman. Jaemin berjalan dengan pelan sambil melihat-lihat sekitar siapa tau menemukan sahabat nya itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/301310848-288-k790951.jpg)