𝐒𝐇𝐀𝐃𝐎𝐖, 𝘚𝘶𝘯𝘢 𝘙𝘪𝘯𝘵𝘢𝘳𝘰𝘶.
-bagian 1 : pengakuan-
*
Seluruh manusia yang berada di lapang yang lebar nan luas itu terlihat begitu sibuk.
Mulai dari si rajin dengan atribut senin yang lengkap hingga anak bandel bersama celana juga rok abu yang ketat membahana.
Hal yang sama terjadi di barisan dari salah satu kelas 11 IPS yang mendapatkan posisi tepat dihadapan tiang bendera.
"Noy, asli ieu mah.." siswa gundul dari tengah barisan berbicara dengan wajah menahan tawa.
"Calana maneh merecet pisan."
"Btw Noya didepan lagi ya, kan kecil." selaku ketua kelas, Shirabu memberi perintah.
Pagi diawali dengan roastink dan body shaming.
"Sam! siniin topi gue!"
"Hah?"
"Wayoloh ketuker."
Lalu drama kecil dari si kembar.
"Hari ini yang jadi pembina upacaranya siapa?"
"Dapet spoiler dari OSIS katanya pak Jenggot," jawab Atsumu yang datang setelah memfitnah adiknya.
"Pak Teni ah, yang sopan dong."
"Siap salah, kanjeng."
"Hah, bukannya minggu kemaren pak Teni ga masuk gara-gara istrinya tipes ya?" kali ini Mai yang mendengar hal tersebut jadi penasaran.
"Iya, tapi itu mah Istri keduanya." Osamu nimbrung dengan wajah masamnya.
Hingga perghibahan dimulai.
Seorang gadis yang tadi menegur Atsumu hanya terdiam mendengarkan dan tak ikut berbicara, ia hanya fokus dengan dasi yang sedang ia pakai.
"Kedua? emang si bapak punya berapa istri.."
"Tiga."
Lingkaran para pendosa itu terkejut ketika siswi yang dikenal galak itu selesai memasang dasinya dan hal yang tak terduga dia malah ikut gabung.
"Tau dari mana, Ro?" tanya Terushima yang sedang berjongkok ditengah lingkaran.
"Akun lambe sekolah."
Jawaban si gadis semakin membuat para temannya lebih terkejut, terutama lelaki sipit di belakang yang terbatuk aneh.
Dan semuannya mengatakan hal yang sama, "Ro..?"
Roro.
Bukan Roro jonggrang, namun Taara Tamara (Name) Adriani.
Iya, malah (Name) ini hidden adiknya Tooru.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐇𝐀𝐃𝐎𝐖, 𝘚𝘶𝘯𝘢 𝘙𝘪𝘯𝘵𝘢𝘳𝘰𝘶.
Fanfiction𝒔𝒉𝒂𝒅·𝒐𝒘 //𝑆𝐻𝑎𝑑𝑜̄// ' ᵇᵃʸᵃⁿᵍ ᵇᵃʸᵃⁿᵍ ' - (Radirintaro_): INABAKTIFESS_ want to send you a massage. (INABAKTIFESS_): | Rin, besok kerkom pas pulsek ya hah | ...