Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐒𝐇𝐀𝐃𝐎𝐖, 𝘚𝘶𝘯𝘢 𝘙𝘪𝘯𝘵𝘢𝘳𝘰𝘶.
-bagian 13 : kehilangan-
*
— Pos 5, 17.03
Drrrt! Drrrt!
Gadis itu meraba tas kecil yang kini sedang bergetar karena mode jangan ganggu sedang dinyalakan olehnya, suasana begitu hening dengan Suna yang terus merekam konsidi di pos 5 dengan Iwa dan Kuroo.
Akhirnya gadis itu menjauh dan menerima telepon dari Akaashi.
"Halo?" Bukanya pelan.
"Ro. dimana?"
"Pos 5. ada apa?"
"Ini ada yang nyariin gatau siapa, lo ada orang rumah yang disuruh kesini kah?"
"Hah, ngga..." Jawabnya kebingungan,
Namun ia mengingat betapa lebay dan kebiasan khawatir sang ibunda, mirip dengan Tooru.
"Bawa tas isi jaket gituan kah?" tanyanya pada Akaashi.
"Gatau, bawa totebag sih tapi."
"Oh ok. makasih infonya."
Lantas gadis itu langsung menutup ponselnya dan kembali mendekat pada pos 5. Ia ingin berbicara pada Suna namun si empu masih sibuk dengan kameranya.
Kebetulan kamera itu berbalik menghadapnya dan Roro memberikan isyarat bahwa dirinya akan pergi duluan menuju tempat kumpul tadi. Merasa bahwa Suna melihat gerak-geriknya melalui kamera ia tersenyum dan memberikan jempol.
Akhirnya ia pergi.
— Tenda panitia, 17.51
Suna Radi namanya.
Yang kini sedang panik tak karuan.
Dimana pun tidak ada, sejak pos 5 tadi dirinya berada. Gadis yang bersamanya tiba-tiba hilang begitu saja, ia sudah kembali ke tempat kumpul sejak ia sadar bahwa si gadis menghilang.
Mengira bahwa gadis itu sudah kembali mendahuluinya.