BS 5 - Hukuman Leonel

5.3K 257 2
                                    

TW // ABUSIVE PERSON, SEXUAL ASSAULT, RAPE

CW // MATURE CONTENT, HARSH WORDS

MOHON BACA KONTEN WARNING DAN TRIGGER WARNINGNYA YA. MENGANDUNG KONTEN DEWASA, KALAU GAK BISA BACA SKIP AJA KE PART SELANJUTNYA





Leonel berdiri agak jauh di sisian ranjang sebelah kanan milik Aeryn, dengan gadis itu masih setia menutup mata selama 3 hari. Infus pada tangannya telah di lepas pagi tadi oleh Sirin, katanya Aeryn sudah membaik dan dia hanya sedang tertidur tadi pagi. Benar saja tidak lama setelahnya kedua mata sayu itu membuka perlahan, mengerjap pelan untuk memfokuskan pandangannya pada sekeliling kamar.

Semua detil kecil yang dilakukan Aeryn tidak luput dari pandangan Leonel. Dia melihat bagiamana dahi Aeryn mengerut kecil seperti sedang berusaha mengingat apa yang terjadi sebelumnya.

"Merasa gagal karena tidak dapat membunuh diri sendiri?" Leonel bertanya dengan nada dingin penuh sarkasme.

Mendengar suara orang lain membuat Aeryn menolehkan kepalanya ke arah kanan dan mendapati Leonel yang berdiri bersandar pada rak di belakangnya. Aeryn sama sekali tidak menyadari kehadiran sosok itu yang entah sejak kapan ada disana.

"Kenapa kau harus menyelamatkanku? Apa maumu brengsek?" Aeryn berteriak marah dengan tenggorokannya yang terasa tercekat. Aeryn sudah tahu ketika melihat pria itu lagi, maka yang menyelamatkannya tentu orang itu.

"Sudah kukatakan bukan, bahwa kau tidak bisa pergi tanpa izin dariku" Leonel berjalan mendekati Aeryn, kemudian membawa dirinya duduk di tepian ranjang membuat Aeryn beringsut mundur ke sisi ranjang yang lain.

"Jangan membuat kesabaranku hilang Lister" Leonel berkata dengan wajahnya yang datar, tetapi aura dominannya semakin mencekam di udara membuat nafas Aeryn semakin tercekat.

Aeryn mencoba membawa tubuh lemasnya bangun dari posisi tidur secara perlahan. Walau tau keadaannya tidak diuntungkan, tapi Aeryn masih sempat menantang Leonel.

"Maka dari itu bunuh saja aku" perkataan berani Aeryn jelas membuat kemarahan Leonel membumbung tinggi.

Gadis Lister ini terlampau berani melawannya, padahal Leonel telah bermurah hati atas nyawa gadis itu. Sorot mata Leonel semakin menggelap, auranya semakin mengerikan seakan dirinya akan menelan Aeryn hidup – hidup. Walau ketakutan mulai menghiasi wajah pucat gadis di depannya, tapi gadis itu tidak menyerah membalas tajamnya tatapan Leonel. Leonel semakin tidak terima, selama ini tidak ada yang tidak patuh padanya atau bahkan berani melawan kehendaknya bahkan Kathrine sekalipun.

"Baiklah akan kubuat kau memohon untuk nyawamu, akan kubuat kau merasakan sakitnya pergi dariku" ujung bibir Leonel terangkat sebelah membuat seringai menyeramakan dari wajah tampannya.

Leonel mencengkeram lengan Aeryn kuat, sorot matanya semakin mengerikan.

"Gadis ini harus diberi pelajaran" Leonel bertekad dalam hati.

***

Leonel menarik kasar lengan Aeryn yang dicengkeramnya, membuat gadis itu lebih dekat ke arahnya, sebelum dia menaiki ranjang dan mengungkung tubuh kecil Aeryn di bawahnya.

"Lepaskan aku" Aeryn memberontak dari kungkungan Leonel, namun apa daya tenaganya tidak sekuat milik pria yang berada diatasnya kini.

"Diam jalang, Kau yang membuatku melakukan ini" Leonel mendaratkan tamparan keras di pipi kiri Aeryn, benar – benar kesabarannya sudah menguap menyikapi kearogansian seorang Lister. Dendamnya menjadi tersulut kembali, bagaimana si brengsek Lister berlaku curang kepadanya.

BLACK SAPPHIRE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang