BLACK SAPPHIRE [COMPLETE]

BS 19 - Penyerangan Macau

⚠️⚠️WARNING MATURE CONTENT⚠️⚠️

Part ini ngebosenin, tapi kalau gabut bisa dibaca aja guys. Cuma kedepannya bakalan banyak mature content nya ya. Bijaklah dalam membaca

CONTAIN HARSHWORD, SEX SCENE, FIGHT

Happy reading...

Diseluruh kekacauan yang ada, Leonel dengan setenang mungkin berusaha keluar dari Casino, dia merasa tidak memiliki urusan apapun dengan penembakan ini. Tidak ada waktu berpikir bagi Leonel untuk mengetahui siapa dalang dibalik penembakan ini, karena sungguh Leonel sama sekali tidak peduli asal tidak menyangkut dirInya dan memang lebih baik untuk tidak terlibat dengan permasalahan orang lain.

Tetapi anehnya para pria asing itu seperti berusaha menyerang Leonel, mereka seakan tahu repurtasi Leonel disini. Leonel masih acuh dan tetap berfokus pada rencananya untuk keluar. Tetapi beberapa dari para penyerang telah menembakkan peluru ke arah Leonel, membuat dia dengan refleks cepat menghindar dan membawa tubuhnya bersembunyi di balik sofa bar bersama Johnny dan Theo di sampingnya.

"Brengsek, kenapa para bajingan itu menembakkan peluru ke arahku" geram Leonel yang masih dapat mendengar suara tembak menembak, padahal dia berada di casino bukan medan perang.

"Aku juga tidak tahu, bahkan tidak mengenali mereka dari kelompok mana? Kenapa pula kita punya musuh sampai di Macau?" Theo berteriak kesal sambil sesekali melihat dari balik sofa dan memberikan tembakan balasan kepada orang – orang yang berjalan mendekati tempat persembunyiannya.

"Aneh, mereka seperti mengejar Black Sapphire" Johnny memantau pergerakan para penyerang yang terlihat berkelahi dengan para anggota Black Sapphire.

"Johnson, mungkinkah mereka suruhan Johnson?" tebak Theo

"Bukan, Johnson terlalu bodoh untuk mencari masalah dengan kita. Mungkin itu musuh Lotus yang mengetahui kita beraliansi" Leonel menggeleng yakin, Johnson tidak akan berani untuk mencari masalah dengan Black Sapphire mengingat Liora yang lebih dulu berkhianat .

"Brengsek, aku tidak pernah punya waktu untuk bersantai" Johnny mengumpat kesal, karena dalam waktu luangnya pun harus terganggu oleh penyerangan tiba tiba ini.

Leonel mengamati sekitar dan saat dirasa tidak ada lagi penyerang yang mengetahui dirinya bersembunyi di balik sofa, dia segera bangkit untuk segera keluar dari Casino. Leonel bukannya tidak bias melawan para penyerag, tetapi hanya malas membuang waktu untuk hal yang dia sendiri tidak merasa memiliki urusan. Dan lagi para penyerang itu tidak berjumlah sedikit, akan sangat rugi bagi Leonel di situasi yang tidak meguntungkan ini.

"Ayo bergerak, jangan buang waktu disini" Leonel lebih dulu melangkah dengan revolver yang sudah menembaki orang orang di depan langkahnya

"Kenapa juga Lotus tidak segera datang brengsek" Theo segera menyusul langkah Leonel bersama dengan Johnny memberi perlindungan dari belakang.

Leonel masih sibuk menyingkirkan orang orang yang menghalangi jalannya, saat seorang pria tinggi dengan wajah asia mendekat ke arahnya. Leonel tidak menaruh perhatian pada si pria yang mendekatinya, begitu juga dengan Theo dan Johnny yang sibuk menembak ke arah lain. Hingga peluru telah ditembakkan pria asia itu, membidik tepat kearah Leonel.

Beruntung sebelum peluru sampai melubangi kepala Leonel, ia dapat lebih dulu menghindar dengan refleksnya yang cepat. Tatapan Leonel berubah semakin menakutkan, dia baru akan membalas perbuatan si pria asing itu dan berniat mengirimnya ke neraka tetapi kalah cepat dengan Zelo yang lebih dulu berhasil melubangi kepala si pria asia itu.