BS 50 - Kekacauan Kathrine

1.9K 142 25
                                    

Part ini kataku penting sih, jadi tolong dibaca dengan benar.

Jangan lupa vote dan komennya 🖤🖤






Sudah tiga hari Leonel dan Aeryn pergi berlibur, meninggalkan Kathrine yang masih terpuruk dan terkurung di dalam kamarnya. Anggota inti bergantian untuk menjaga Kathrine di black house. Tetapi hari ini mereka akan kembali ke mansion karena perbaikan rumah besar itu sudah selesai.

Awalnya Theo tidak yakin untuk meninggalkan black house dan membawa Kathrine tanpa adanya Leonel. Tetapi Leonel bilang bahwa semua akan baik saja. Kathrine juga bukan seorang tahanan, gadis itu hanya perlu diawasi.

Sore harinya setelah sampai di mansion, Kathrine datang menemui Zelo dan Mark yang sudah pulih. Dua orang itu sedang berada di teras belakang sembari mengobrol saat Kathrine datang.

"Ayo kita ke phoenix malam ini" Kathrine tersenyum meski sorot matanya terlihat kosong

Mark menoleh ke arah Zelo disebelahnya meminta pendapat, kemudian baru menjawab Kathrine dengan ragu "Oh...tetapi tidak boleh pergi sebelum boss kembali"

"Benar kita harus menjaga mansion" dalih Zelo mencoba menguatkan alasan Mark

"Aku sudah meminta izin, lagi pula bukankah kita harus merayakan kembalinya Mark?" Kathrine menampilkan wajah bersemangatnya seakan ia dalam keadaan baik baik saja dan tidak ada yang terjadi

"Kat kau baik?" Mark bertanya ragu, ia sudah dengar apa yang terjadi dan merasa bahwa Kathrine memang sedang terguncang

Kathrine hanya mengendikkan bahu santai "Tentu saja, kalian tidak mau berpesta denganku?" Kemudian rautnya menjadi sedih

"Bukan begitu" Zelo kebingungan mencari alasan lain, dia ingin mengatakan bahwa terkadang tidak apa apa untuk menjadi tidak baik baik saja.

"Ya sudah ayo kita pergi" ujar Mark dengan semangat.

Mark tahu pasti akan ada masalah yang Kathrine lakukan, tapi dia berpikir bahwa mungkin gadis itu memang butuh hiburan. Mengingat Mark yang hanya terus terbaring di atas ranjang rawatnya, merasa bosan setengah mati. Mungkin Kathrine yang sudah dikurung tiga hari juga merasa sama penatnya.

"Bagus, sampai ketemu nanti malam" kemudian Kathrine kembali ke dalam dengan senyum senang

Setelah kepergian Kathrine, Zelo memukul lengan Mark "Kenapa menyetujui ajakannya pergi?"

"Kau tahu dia pasti akan pergi meskipun kita menolak untuk ikut"

"Setidaknya jika kita tidak ikut, Theo akan menahannya untuk tetap di kamarnya"

"Kau pikir dia akan mendengarkan Theo? Perintah boss saja sering dia abaikan" Mark menggeleng

"Kau tahu kan dia akan berulah malam ini" kali ini Zelo melirik tajam kepada Mark, keduanya jelas mengetahui alasan dibalik keinginan Kathrine ke Phoenix.

"Justru lebih bagus jika kita ikut, jadi kita bisa mengawasi dan mencegah hal hal buruk untuk terjadi" kata Mark penuh keyakinan

"Bicara seakan kau bisa diandalkan saja, aku tahu pasti aku yang akan bertanggung jawab untuk kalian berdua" Zelo berkata dengan nada sebal, karena jika pergi bertiga pasti dia yang akan kena getahnya saat terjadi masalah

"Sudah jangan mengeluh, ayolah aku juga ingin ke Phoenix mendapat hiburan" Mark tersenyum menyebalkan sembari menepuk nepuk pundak Zelo agar mau ke Phoenix

Zelo mendecak keras "Sialan"

***

Meski seakan tidak sepenuh hati ingin ikut, tetapi Zelo berakhir terjebak dengan Kathrine dan Mark. Lagipula benar kata Mark, Kathrine tidak mendengarkan larangan Theo untuk tidak pergi dan berniat tetap akan pergi meski harus sendiri.

BLACK SAPPHIRE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang