BS 28 - Kesempatan kedua

2.8K 175 17
                                    

Ada yang masih nungguin cerita ini gak? kemarin habis cuti lebaran dulu, selamat lebaran semuanya 🙏🙏🙏
Jangan lupa tinggalkan vote dan komentar sebanyak banyaknya 🥰🥰🥰

Happy reading...





Aeryn telah berencana bangun pagi hari ini, dan berharap dia bisa bangun lebih dahulu dari Leonel. Tetapi, sayangnya pria itu sudah lebih dulu meninggalkan ranjang saat Aeryn terbangun. Tidak lama setelahnya, terlihat Leonel yang keluar dari kamar mandi dan menuju ke arah closet dengan masih menggunakan bathrobe hitamnya. Melihat kepergian pria itu, Aeryn segera bangkit dari ranjang dan melesat cepat ke arah kamar mandi.

Setelah Aeryn selesai mandi dan menyusul Leonel ke closet, pria itu telah selesai bersiap dengan pakaian kerjanya. Aeryn berdecak dalam hati, dia sudah mandi secepat mungkin tetapi Leonel selalu bersiap lebih cepat. Aeryn semakin terburu untuk berganti baju dan bersiap.

"Aku akan ikut ke kantor hari ini" Aeryn yang telah bersiap menghentikan kegiatan Leonel yang sedang memilih jam tangan

Leonel menoleh dan mendapati Aeryn dengan dress bercorak dipadukan dengan jaket hitam. Leonel hanya membantin bahwa Aeryn selalu terlihat begitu cantik dalam pakaian apapun. Beberapa detik tenggelam dalam pesona Aeryn, Leonel segera menyadarkan diri dan kembali memilih jam tangan.

 Beberapa detik tenggelam dalam pesona Aeryn, Leonel segera menyadarkan diri dan kembali memilih jam tangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(This Jeon Somi as Aeryn, yang mau ikut ngantor biar bisa jalan jalan keluar mansion)

"Tidak" Leonel dengan cepat menolak permintaan Aeryn, tentu dia tidak mengizinkan Aeryn untuk ikut ke kantor karena keadaan mungkin akan bebahaya. Lagipula mengajak Aeryn akan begitu merepotkan.

"Aku kan pergi denganmu, kenapa masih tidak boleh?" Aeryn berkacak pinggang, sangat kesal kepada Leonel yang terus mengurungnya di mansion dengan alasan di luar tidak aman untuknya.

Leonel tidak menjawab pertanyaan Aeryn, karena dia tahu akan angat sulit berbicara dengan Aeryn yang suka memaksakan kemauannya. Leonel segera mengambil jas kerjanya dan meninggalkan Aeryn lebih dulu dari closet, seperti biasa.

Melihat kepergian Leonel, Aeryn segera bergegas menyusul langkah pria itu.

"Atau jangan jangan sebenarnya kau mau pergi menemui mantanmu itu ya, makanya aku tidak boleh ikut?" Aeryn menarik lengan Leonel hingga pria itu berhenti melangkah

Terdengar suara desahan nafas kasar dari Leonel. Ia sudah menduga bahwa Aeryn akan mengatakan hal yang di luar pemikirannya. Tetapi menuduhnya dengan membawa nama Liora, sangat tidak masuk akal bagi Leonel.

Leonel memicing sebentar ke arah Aeryn sebelum kembali berkata "Baik kau bisa ikut, tetapi jika kau merepotkan akan langsung kukirim kau pulang dengan segera"

"Siapa bilang aku akan merepotkan?" Aeryn hanya merotasikan matanya malas, mendengar peringatan yang Leonel berikan.

Kemudian Aeryn lebih dulu meninggalkan Leonel untuk sarapan, dia sangat bersemangat untuk dapat pergi keluar.

BLACK SAPPHIRE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang