BLACK SAPPHIRE [COMPLETE]

BS 1 - Leonel

Hallo, selamat datang di ceritaku dan kali ini dengan tema mafia - mafiaan, hope you like it dan jangan lupa votenya

Happy reading...

Hotel Tokyo Golden Bay dengan kasino terbesar di Jepang, menjadi tempat pelelangan paling bergengsi tahunan dengan menghadirkan proyek-proyek besar milik Jepang. Acara lelang baru dimulai 30 menit yang lalu, tetapi suasana telah memanas akibat peawaran harga yang semakin tinggi untuk proyek ke-3 ini. 

Berbagai kalangan hadir untuk ikut serta dalam acara pelelangan illegal, mulai dari kalangan elit, pejabat Negara, hingga para mafia dunia yang salah satunya adalah Leonel Osvaldo Alston mafia penguasa daratan eropa. Eropa berada di bawah kekuasaan Black Sapphire yang diketuai langsung oleh Leonel.

Pria dengan tatapan setajam elang itu masih belum tertarik pada proyek ketiga yang di tawarkan, karena tujuannya jauh hingga ke Jepang untuk mendapatkan proyek utama. Sembari menikmati whiskey dalam gelasnya dan memperhatikan bagaimana para orang kaya itu bersaing dalam permainan lelang, Leonel telah mempelajari cara memenangkan pelelangan dari orang – orang dalam ruangan megah ini.

"20 juta dollar" suara keras yang barusan terdengar membuat Leonel menoleh kepada orang di sebelahnya dengan wajah datarnya yang tidak berubah sama sekali

"Ayolah boss, kau harus lebih menikmati permainan ini" Theo ikut menoleh ke arah tuannya dengan senyuman jahil, sedang tangan kanannya masih setia mengangkat papan lelang dengan tinggi.

20 juta dollar sebenarnya tidak ada artinya bagi kedua orang itu, meski keduanya memang tidak terlalu tertarik hanya saja Theo lebih suka bermain-main.

"21 juta dollar" seseorang yang duduk jauh di belakang telah menawarkan harga lebih tinggi dari milik Theo

"25 juta dollar" Theo kembali mengangkat papannya dengan tawaran yang lebih tinggi dari penawar sebelumnya, binar usil tercetak jelas di wajahnya. Bila orang awam yang melihatnya pasti tidak akan menyangka bahwa Theo merupakan anggota dari kelompok penjahat kelas atas.

"25 juta dollar dari tuan Elderick, tawaran lebih tinggi tuan-tuan sekalian?" pemimpin lelang telah menunjuk palunya ke arah Theo sebagai penawar tertinggi, dengan matanya yang masih sibuk menatap para audience di ruangan luas itu, mencoba mencari orang lain yang akan menawar lebih tinggi.

"Kau serius untuk menawar proyek ini?" Leonel kembali menoleh ke arah Theo si tangan kanan kebanggaannya itu. Sebelah alisnya terangkat melihat betapa bersemangatnya Theo untuk menawar.

Theo menggeleng tujuannya menawar proyek bukan karena ingin tetapi "Aku hanya membuat orang- orang membuang uangnya lebih banyak" bahu Theo terangkat dengan santai.

"Brengsek sialan" Leonel mendengus kecil, anak buahnya memang tidak kalah brengsek darinya.

"Lagipula Sirin tidak akan suka bila tahu aku membeli mainan baru" Theo berbisik kecil ke arah Leonel