Pembagian Waktu

9.2K 555 10
                                    

Warning 18++



Para pangeran sudah memutuskan jika mereka akan tinggal bersama Helen secara berganti-gantian. Tidak mungkin bagi mereka untuk terus tinggal di kerajaan Britania sedangkan kerajaan mereka sendiri di tinggalkan dan tidak ada yang mengurus.

Saat ini Helen sedang berada di kereta Deke. Tadi keempat pangeran sempat bertengkar hebat tapi Helen sudah memutuskan jika dia akan tinggal bersama Deke terlebih dahulu kemudian Emilio, Aric dan Felix dan begitu seterusnya.

Jika boleh jujur Helen merasa sangat lelah. Harus berpindah-pindah tempat tinggal terlebih setiap kerajaan letaknya sangat berjauhan.

Keputusannya menikahi keempat pria itu benar-benar membuatnya tertekan sendiri. Dia tidak bisa mengubahnya terlebih sekarang dia sudah terikat.

Helen merasakan seseorang mengangkat tubuhnya dan menaruhnya di atas pangkuan nya. Helen terkejut dan menatap orang itu takut.

"Sedari tadi aku melihatmu melamun. Apa yang sedang kau pikirkan...? " Tanya Deke tajam sambil menatapnya dengan mengintimidasi

" Aku tidak memikirkan apapun... "

"Jangan membohongiku Helen.... " desis nya tidak suka

Helen hanya diam dan pria itu menghela napasnya kasar. Dia tau Helen belum terbiasa dan secara perlahan dia akan membuat Helen menerimanya.

Meremas pakaian Deke erat saat merasakan lidah pria itu bermain di sekitaran leher bagian belakangnya..

"Eeggghhhh.......... "

Helen merutuki kebodohannya yang tidak bisa menahan desahannya.

Tangan pria itu meremas payudaranya dari luar dan Helen mengatupkan mulutnya agar tidak mendesah..

"Jangan menahannya Helen, mendesah lah untukku... " bisiknya di telinga wanita itu

Kereta berhenti dan muncullah wajah  Nobert dari balik kain. Pipi Helen merona, dia kepergok dengan posisi yang sangat intim. Menyembunyikan wajahnya di dada bidang Deke hingga pria itu terkekeh geli dengan tingkah malu-malu istrinya.

"Tuan kita sudah sampai...... " ucapnya gugup dan menunduk  hormat kemudian berlalu

Tuannya terlihat sangat bahagia, dia tentu ikut bahagia. Sudah sangat lama dia tidak melihat tuannya tersenyum setulus itu.

"Kau ingin berjalan sendiri atau ingin aku menggendong mu ke dalam... ? "

"Aku bisa jalan sendiri... " ucap Helen cepat dan langsung bangkit dari pangkuan pria itu, dia keluar dari kereta dan langsung di suguhkan dengan pemandangan yang sangat indah.

Kerajaan Dorothy sangat megah juga luas. Dia seperti sedang berada di dunia dongeng.

" Masuklah...... Atau kau ingin berjemur di luar sini? Matahari semakin lama semakin panas.... "

Tidak menggubris ucapan Deke dan masih sibuk mengagumi keindahan istana itu. Deke yang kesal langsung menarik tangan istrinya.

Para prajurit dan pelayan menyambut kedatangan mereka dan menunduk hormat.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku Menjadi HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang