Mine

7.9K 562 7
                                    


Warning 18 ++

🔥🔥🔥






Seperti yang telah di sepakati, hari ini Emilio datang ke kerajaan Dorothy untuk menjemput Helen dan dengan berat hati Deke membiarkan wanitanya dibawa pergi. Dia ingin menjerit marah tapi tidak bisa.

Mereka telah sampai di kerajaan cecile. Kerajaan cecile tidak kalah indahnya dengan kerajaan lain. namun suasananya terasa sangat mencekam terlebih saat tiba-tiba Emilio memeluknya dari belakang hingga Helen berubah menjadi semakin tegang.

"Apa kau menyukainya.....? " bisik pria itu dari belakang dan Helen mengangguk kaku

" Kau ingin makan dulu atau langsung bermain.....? "Bisiknya sensual dan menggigit gemas leher Helen

Helen cukup tau arti dari perkataan pria itu, tubuhnya meremang dan bergerak gelisah

" A.... Aku merasa lapar.... "

"Ahh iya sepertinya kau memang harus mengisi tenaga terlebih dahulu... " ucapnya kemudian dan menarik tangan Helen menuju ke ruang makan

Mata Helen melebar saat melihat betapa banyaknya makanan padahal hanya ada dua orang yang akan makan. Makanan-makanan itu terlihat sangat menggiurkan dan membuatnya ingin langsung menyentuhnya.

Emilio menarik kursi untuk Helen dan juga untuk dirinya sendiri.

Pria itu walaupun terlihat dingin tapi sebenarnya dia perhatian pikir Helen.

Helen ingin menyentuh makanan tapi pria itu menahan tangannya sehingga Helen menatapnya bingung.

"Biar aku saja..... " ucapnya dan mulai menaruh makanan ke dalam piring

"Tapi aku bisa melakukannya sendiri..." protes Helen

"Tidak...cukup diam dan nikmati saja..."

Dia mengambil sepotong daging dan mendekatkan nya ke hadapan Helen.

"Aaaaaaaaa.....  Buka mulutmu... " perintahnya

Helen merasa canggung, dia ingin menolak tapi ekspresi pria itu terlihat sangat menggemaskan dan dia tidak ingin merusak suasana yang terbilang romantis ini.

Secara perlahan Helen membuka mulutnya dan pria itu langsung memasukkan daging tadi ke mulutnya hingga mulutnya penuh.

Emilio menahan senyumnya dan berusaha terlihat datar, padahal ingin sekali dia mencubit pipi Helen yang terlihat imut.

Helen mengambil sendok lain dan mengisi dengan makanan,setelah itu dia langsung memasukkan nya ke mulut pria itu hingga Emilio tertegun.entah kenapa jantungnya berdetak kencang dan dia menyukai perasaan ini.

Selesai makan pria itu membawanya ke sebuah ruangan gelap yang sengaja tidak di hidupkan lampu.

Tiba-tiba tubuhnya dijatuhkan dan dirinya hampir saja menjerit takut sebelum merasa sesuatu yang ditindih nya adalah sebuah ranjang.

Dia tidak dapat melihat apapun, tapi tangan dan kakinya terasa seperti di borgol.

"Emilio........ " cicitnya takut

"Tenanglah...... Kau akan menyukainya sayang..... " desis nya serak

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa........... " jerit Helen saat pakaiannya di robek paksa hingga memperlihatkan tubuh telanjang nya

Dalam minimnya pencahayaan, Emilio menyeringai iblis saat melihat kemolekan tubuh istrinya. Dirinya sudah sangat terangsang, terlebih dengan kondisi Helen yang terikat seperti ini membuat dirinya ingin segera di puaskan.

Aku Menjadi HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang