Aku Menjadi Harem

4 Anak

Perut Helen sudah sangat besar dan yang membuat aneh adalah besarnya tidak sama seperti orang-orang hamil kebanyakan. Bisa di katakan melebihi batas yang wajar.

Beberapa bulan lalu keempat suaminya juga sudah resmi di angkat menjadi raja.meskipun tugas mereka semakin banyak tapi mereka tidak pernah meninggalkan Helen.karna seluruh urusan telah di serahkan kepada para pengawalnya.

"Aakhhh perutku sakit sekali...... " rengek Helen keringat mengalir banyak dari dahinya

"Tenang sayang... Tarik napas dalam-dalam dan jangan hembuskan, tahan untuk beberapa saat.... " ucap Aric memberi intruksi

"Apa kau ingin membunuh nya secara perlahan....?"desis Felix kesal

" Lihat itu.... ada sesuatu yang mengalir dari kaki Helen.... "Tunjuk Deke syok

" Dia akan melahirkan.... "Gumam Emilio yang langsung keluar dari ruangan

🖤🦊

Emilio terus mengenggam tangan Helen yang sebelah kiri, dia berulang kali mengecupnya seakan sedang memberi kekuatan. Sedangkan Aric menjadi sasaran empuk kebengisan Helen. Rambutnya di jambak kuat entah sudah berapa Helai yang rontok.

" Aduhhhh...sebenar nya kau mau melahirkan atau mau berubah menjadi kucing liarrr..... "Jerit Aric, kepalanya sakit juga berdenyut tapi istrinya sama sekali tidak berniat melepaskan jambakan nya.

" Aaakkhhhhhhhhhhhh......... "Jerit Helen kesakitan

" Anda harus sabar Tuan Aric, ini juga demi Nona Helen.... "

"Sabar sabar, dia enak hanya bicara saja, sementara aku yang merasakan sakit.... "

Deke mengusap keringat yang mengalir di dahi Helen, sesekali dia mengecup kening wanita itu. Felix berdiri di sudut ruangan, dia tidak berani mendekat karna terlalu takut, bukan karna takut dengan keganasan istrinya tapi dia benar-benar tidak sanggup melihat.

"Ya terus nona sedikit lagi bayinya akan keluar....."

"Aaakhhhhh........ "

"Ooeekkk ooeekkkk........ "

"Selamat Bayinya laki-laki...."dokter itu terlihat bingung saat melihat ke empat laki-laki di ruangan itu dan siapa ayah dari bayi itu.

Keempat pria itu terlihat sedang menahan napas, ada raut kegembiraan di wajah mereka.

Dokter tadi kembali mengamati dan dia tersenyum culas.

" Raja Deke ini adalah anak anda, wajah nya sangat mirip dengan anda... "Ucapnya sambil menyerahkan anak itu ke gendongan Deke

Pria itu masih syok, dia tersenyum haru dan meneteskan air matanya. Dirinya benar-benar telah menjadi seorang Ayah.

" Dokter tapi kenapa perut istriku masih besar bahkan setelah melahirkan...? "Tanya Aric bingung

" itu karna masih ada bayi di dalam perutnya.... "Ucapnya penuh arti sehingga Felix berjalan mendekat karna penasaran

" Baiklah nona... Saya harap Anda sudah siap karna saya akan mengeluarkan anak kedua... "

Helen hanya mengangguk lemah dan mengikuti intruksi dokter.

"Oeeekkkk ooeekkk......... " bayi itu terlihat menangis kencang

"Raja Aric anak Anda perempuan... "Sambil menyerahkan bayi itu ke gendongan Aric

" kalau anaknya perempuan, bagaimana dia mempermainkan wanita, ahh bodoh... Tentu saja dia bisa mempermainkan laki-laki... "