Bertarung Pedang

3.1K 302 3
                                    


Warning 18++


Helen terbangun dari tidurnya dan yang pertama kali dia lihat adalah wajah tampan seseorang.

Tangannya mencoba menyentuh wajah itu secara perlahan mulai dari mata turun ke hidung dan terus ke bibir. Mengusapnya pelan.

Dia memberanikan diri menyentuh otot perut pria itu yang terlihat sangat sexy. Saat tangannya terus turun ke bawah, sebuah tangan menangkap pergelangan tangannya dan mata itu terbuka tajam.

"Jangan menggodaku Helen... Atau kau ingin aku kembali menyetubuhi mu.... " ucapnya serak dan sudah kembali bergairah

"A.... Aku........ " Helen gugup dan tidak sengaja menggigit bibirnya sendiri

Mata Emilio mulai berkabut hitam, dia langsung menyambar bibir Helen dan melumatnya kasar.

Dia memasukkan miliknya dengan masih mencium Helen. Tangannya meremas payudara Helen yang semakin besar.memaju mundurkan miliknya dan menyetubuhi Helen dengan kasar..

"Eegghhhh.... Hhhh...... "

Emilio melepaskan ciumannya ketika Helen hampir kehabisan nafas... Dia menyeringai lebar...

"Ciumanmu masih sangat payah..... "

Pipi Helen merona dia memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Tatap aku ketika kau sedang bercinta denganku.... " desis nya tidak suka

"Aku................. "

"Apa yang ingin kau katakan.....? " Emilio menghentikan gerakannya dan memandang Helen tajam

"Aku mencintaimu...... " ucap Helen malu

Deg..........

Jantung Emilio berdetak kencang dan seulas senyum terbit dari bibir pria itu.

"Aku lebih mencintaimu... " ucapnya parau dan kembali menyetubuhi Helen berulang kali...







🖤🦊

"Apa kau sudah menemukan Helen....?"tanya Deke

"Tidak.... Aku juga sudah ke kamarnya tadi tapi tidak menemukan siapapun... " Felix kembali bingung

"Aku juga tidak melihat Emilio sedari tadi.... " Aric terlihat sedang berpikir

"Sial dia pasti mengambil kesempatan.... "

"Huh..... Slalu saja kita terlambat... "

"Pria dingin itu memang sangat licik..."





🖤🦊

Kedua anak laki-laki itu sedang sibuk beradu pedang, banyak pasang mata yang lewat dan berhenti sejenak untuk melihat kegiatan mereka..

Lucia yang ingin selalu menjadi pusat perhatian menjadi kesal dengan kakak dan juga adiknya.

"Cihhh mereka pikir mereka saja yang bisa bermain pedang... Aku juga bisa..."

Dia mengambil sebuah pedang dan berdiri dan tengah halaman...

"Lihat bagaimana aku menggunakan pedang.... " ucapnya bersiap

"Putri Lucia...... Pedang anda terbalik... " ucap Johan memperingati sedangkan ketiga pengawal lain sedang berusaha menahan tawanya

Lucia menatap ke arah tangannya yang memegang pedang dan langsung merasa malu.

"Ak..... Aku juga tau ini terbalik. Kan hanya pemanasan saja.... "Mencoba memberi alasan

Lucia mendekati pohon-pohon kecil dan memotong-motong nya dengan pedang.

Aku Menjadi HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang