Sepasang kaki melangkah memasuki sebuah toko. Dia mengedarkan pandangannya menatap sekeliling ruangan.
"Selamat datang Nona.... Silahkan lihat-lihat dan pilih pedang mana yang anda sukai.... " ucap pemilik toko itu ramah
Gadis itu hanya menganggukkan kepalanya dan berjalan menyusuri pedang-pedang yang terlihat tajam juga berbeda jenis.
Matanya terlihat tertarik pada sebuah pedang yang berbentuk aneh namun terlihat sangat tajam...
Dengan perlahan dia mendekati pedang itu dan menyentuhnya.dia menatap takjub pedang yang berada di dalam genggamannya itu.
"Seorang gadis cantik bersama sesuatu yang tajam.... Menarik sekali..."
Gadis tadi langsung melayangkan pedang itu ke arah pemilik suara dan secepat kilat orang itu menghindar.
"Kita bertemu lagi Emile.... Sepertinya Tuhan memang menakdirkan kita berdua untuk.... "
"Berhenti berbicara omong kosong... "
Emile menatap orang itu geram, seharusnya waktu itu dia langsung membunuhnya.
"Hmm ini adalah kedua kalinya kau mau berbicara denganku setelah 14 tahun..... "
Membalikkan tubuhnya dan mendekati pemilik toko. Elric mendelik kesal, padahal dia belum selesai bicara.
"Anda memilih pedang yang tepat. Ini adalah pedang Flammard, bentuknya memang unik tapi pedang ini sangat tajam. Sekali terkena tusukan maka lukanya akan cukup serius.... "
Emile mengambil sejumlah uang dan memberikannya kepada pemilik toko."Nona ini kebanyakan..... "Ucap pria itu dan menyodorkan kembali uangnya
" Ambil...... "
Dia membuka pintu toko dan keluar.
"Nona lain kali datanglah lagi..... " pria itu tersenyum menatap kepergian Emile
"Jaga matamu... Gadis itu milikku... " geram seseorang, pria tadi tentu saja terkejut, dia baru sadar jika masih ada orang lain di situ.
Setelah beberapa menit berjalan akhirnya dia sampai di tempat dimana dia meninggalkan kudanya.
Kuda itu menyadari kedatangan tuannya langsung menjerit dan mendekatinya.
"Maaf membuatmu menunggu lama..."
Emile mengeluarkan tiga buah apel dari kantong bajunya dan memperlihatkannya. Kuda itu langsung melahapnya hingga habis. Tangannya mengelus kepala kuda itu sayang.
Kuda ini adalah pemberian ayahnya.saat itu usianya masih 10 tahun.. Dia dan ayahnya pergi ke hutan untuk berburu, mereka tidak sengaja melihat sebuah kuda liar yang sedang memakan rumput. Emilio langsung mengejar dan menangkap nya. Setelah nya mereka membawa kuda itu pulang dan merawatnya, secara perlahan kuda itu pun mulai jinak. Ayahnya tau jika dirinya sudah tertarik pada kuda itu saat pertama kali melihatnya, karna itu pria itu memberikan kuda itu untuknya dan Emile langsung menamainya Enzo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Menjadi Harem
RomanceHelen hanyalah seorang anak panti asuhan yang di adopsi oleh pasangan sederhana yang tidak di karuniai anak. Awalnya dia berpikir kedua orang itu akan memberinya kasih sayang yang tidak pernah dia dapatkan namun semua hanyalah halusinasi nya sa...