Aku Menjadi Harem

Nasib Bawahan

"Emile sayang sini paman ganti pakaian mu... Yang ini sudah terkena kencing..."

Bukkk bukkk.....

"Aduhhh... Kenapa kau memukulku...? Memangnya apa salahku....? " mengusap wajahnya dan menatap kesal bayi di hadapannya sedangkan bayi itu malah menatapnya tajam seolah menantang.

"Kasian sekali dia... Harus mengurusi anak raja Emilio yang sifatnya tidak beda jauh dari ayahnya... "

"Lagian kau juga tidak tau malu. Masak kau ingin melihat tubuhnya, dia kan perempuan, tentu saja dia akan marah.. " dengus johan

"Walaupun dia perempuan kan tetap saja dia masih bayi. Kalau bukan aku yang menggantinya lalu siapa lagi...? "

"Masih beruntung anaknya perempuan, jika laki-laki maka tamatlah riwayatmu... "Nobert ikut menimpali

" lihatlah bayi perempuan yang satu ini... Dia sangat manis walaupun sedikit rewel... "Bayi itu terlihat tersenyum ke arah johan tapi conan yang berada di sebelah johan malah bergidik ngeri

" kenapa kau bersikap seperti itu...? "Tanya Adolf bingung

" entah perasaanku saja tapi senyuman nya sama persis seperti Raja Aric... "

"Hah.... Maksudmu.. ? "

"Senyuman genit... "

"Hey kau jangan mengada-ngada..."

"Jika kau tidak percaya maka lebih baik perhatikan sendiri... "

Mereka bertiga ikut memperhatikan bayi itu dan langsung bergidik ngeri.

"Jangan bilang jika dia akan bersikap sama persis seperti ayahnya ketika beranjak dewasa...? "Ucap Johan takut

" kalau tidak meniru ayahnya jadi siapa lagi? Terlebih ibunya juga memiliki 4 suami... "

"Takutnya anaknya malah memiliki 10 suami... "

"Heh jaga bicara mu jangan keras-keras atau tuan kita akan mendengarnya... "

"Sebenarnya disini siapa yang ayahnya...? Kita sibuk mengurusi bayi-bayi ini tapi ayahnya malah menghabiskan waktu dengan ibunya... "

"Itulah nasib menjadi bawahan... "

" pangeran liam ayo sini saya gantikan celana anda... "Nobert mendekati bayi itu hendak membuka celananya

Tuuuuuuttttttt.......

Terdengar suara kentut juga aroma yang tidak sedap.

" hahahahhhhhh............. "Tawa mereka bertiga pecah

" makanya wajahmu jangan datar terus. Lihat bayi itu ketakutan dan akhirnya kentut... "

Nobert memandang mereka bertiga datar dan kembali melanjutkan pekerjaan nya.

Sabar bisiknya dalam hati..

"Ooeekkk oeeekkk..... " terdengar suara tangisan bayi dan itu adalah anak Raja Felix

"Ada apa dengan pangeran Reiner ?padahal sedari tadi dia hanya diam saja... "

"Sepertinya dia haus.... "

"Husshh husshh cup cup cup... Pangeran Reiner yang tampan berhentilah menangis... "

Conan bangkit dari duduknya dan berencana membawa bayi itu kepada orang tuanya dengan di ikuti yang lain.

🖤🦊

Keempat bayi itu telah selesai disusui. Sekarang mereka sedang bersama ayah mereka masing-masing. Sedangkan keempat pengawal sudah melarikan diri.