Para prajurit membawa Ethan dan Camila kehadapan Raja Dereck. Selama di perjalanan Camila terus mendapat pelecehan dari para prajurit tapi tidak ada yang berusaha menghentikannya.
"Berlutut....... " ucap seorang prajurit
"Cihhh aku tidak sudi..... " Ethan menatap remeh Raja Dereck
"Aku tidak menyangka jika selama ini aku telah membesarkan seorang penghianat.... "
"Dan kau pikir aku akan berterima kasih padamuuu..... " tantang nya marah dengan menatap Raja Dereck penuh kebencian
"Hmm memang benar, jika seseorang telah berkhianat maka darahnya akan terus mengalir sampai ke anak cucunya... "
"Tutup mulut busuk mu. Hanya karna kau seorang raja kau bahkan menghukum orang yang tidak bersalah... "
"Kau tidak tau apapun.... "
"Ya kau benar dan selalu benar .sementara aku hanya orang bodoh yang tidak bisa melakukan apapun ketika melihat seluruh keluargaku di bantai di depan mata kepalaku sendiri... "
"Aku punya alasan.... "
"Alasan apa....? Kau hanya tidak ingin orang-orang mengetahui semua keburukanmu... "
"Ayahmu yang juga sahabatku telah mencuri istriku dan memperkosanya secara diam-diam hingga dia mengandung. Akibat terlalu stress dia mengalami keguguran. Bukan hanya itu, ibumu yang merasa cemburu langsung menghasut keluargamu yang lain dan menyuruh mereka menaruh racun di makanan yang di konsumsi oleh Heera sehingga dia jatuh sakit dan meninggal.... " Raja Dereck menumpahkan segala kesedihannya dengan membuka luka lama, pria itu terlihat sangat rapuh
Ethan tentu saja terkejut dan dia masih belum menerima semua itu, berharap itu hanya rekayasa Raja Dereck saja tapi saat melihat mata itu, dia sama sekali tidak menemukan kebohongan.
"Aku sudah berbaik hati tidak membunuhmu dan malah merawatmu.. Tapi apa balasannya...? Kau malah melakukan hal bejat yang sama seperti yang ayahmu lakukan... "
"Dan kau tidak pantas untuk hidup... "
Ethan tidak mampu bersuara, dia hanya bisa menerima takdirnya, mungkin ini memang jalan terakhir untuknya, yaitu kematian.
"Berikan pedang itu padaku.... " perintah Raja Dereck
Prajurit itu menyerahkan pedang sedangkan Ethan mulai menutup matanya
"Tungguuuu.......... "
Pedang itu hampir menyentuh leher Ethan saat sebuah suara menghentikan aksinya.
"Kenapa kau menghentikan ku Helen...? "Tanya Raja Dereck tidak mengerti
" Ethan sama sekali tidak tau apapun. Dia hanya terbakar kebencian... "
Ethan membuka kembali matanya. Barusan Helen membelanya, dia semakin merasa bersalah kepada wanita itu. Keempat pangeran juga tidak habis pikir dengan apa yang di katakan oleh Helen.
"Lalu Kau ingin aku mengampuninya? Tidak.... Bagaimanapun juga dia telah berkhianat... "
Helen langsung berlutut dan menatap ayahnya memohon.
"Helen apa yang kau lakukan....? " tanya raja Dereck tidak suka
"Kumohon ampuni dia ayah. Demi aku...... "
Menghela napas kasar
"Bangunlah...... " ucapnya kemudian dan membantu putrinya berdiri
"Apa kau yakin dengan permintaan mu ini...? "
Helen menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
"Pergilah dan jangan pernah memperlihatkan wajahmu lagi di hadapanku.... " ucapnya tanpa mau menatap Ethan
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Menjadi Harem
RomanceHelen hanyalah seorang anak panti asuhan yang di adopsi oleh pasangan sederhana yang tidak di karuniai anak. Awalnya dia berpikir kedua orang itu akan memberinya kasih sayang yang tidak pernah dia dapatkan namun semua hanyalah halusinasi nya sa...