Happy reading
Jangan lupa pencet ⭐️3. Pendirian
🌼
Jayadi, lebih suka dipanggil Jay, adalah seorang businessman yang memiliki banyak cabang restoran. Ia merupakan senior Airin di bangku kuliah. Jay dan Airin yang sama-sama mengambil jurusan tata boga menjadi sering bertemu. Dan tumbuhlah rasa itu di hati Airin. Airin jatuh cinta pada seniornya.
Takdir mempertemukan mereka kembali ketika Airin yang sudah memiliki pengalaman beberapa tahun sebagai seorang koki ingin meraih karier yang lebih tinggi. Ia pun melamar di sebuah restoran yang cukup terkenal di ibukota. Ternyata pemilik restoran itu adalah Jay, seniornya dulu.
Mereka pun sering menghabiskan waktu bersama, baik sebagai bos dan karyawan maupun sebagai rekan alumni.
Setelah pertemuannya dengan Sean untuk kedua kalinya, sebenarnya Airin sedikit terusik dengan pernyataan pemuda itu. Ia pun memutuskan untuk memberitahukan kepada Jay mengenai perjodohan Airin. Walaupun dalam hati ia takut jika Jay marah akan hal itu.
Setelah menyelesaikan shift nya, Airin mengajak Jay untuk mengobrol.
"Hai, beb, tumben kamu yang ngajak ngobrol duluan. Biasanya selalu aku yang ngajakin," Jay membuka suara.
"Eum, hai.... Jay....," Airin menjeda.
"Akhir-akhir ini ada yang mengganggu pikiranku. Menurutmu, ke depannya kita bakal gimana ya, Jay?" Ucap Airin to the point. Dalam hati kecilnya, Airin sebenarnya ingin segera melepas masa lajangnya. Mengingat hubungannya dengan Jay yang sudah lebih dari setahun, Airin ingin kepastian.
"Maksudnya, beb?"
"Ah, itu... Maksudku kamu gak ada niatan buat nikah gitu?"
Jay yang mengerti arah pembicaraan ini menjawab santai, "Kamu kan tau sendiri, beb, kalo aku belum pengen nikah. Kamu pengen banget nikah, ya?" goda Jay.
Airin hanya menanggapinya dengan senyuman tipis. Beberapa saat kemudian Airin memberanikan diri berucap, "Jay, sebenernya orang tuaku nyuruh aku nikah."
"Sama aku?" jawab Jay spontan.
"Eum, itu... Sebenarnya.... aku belum cerita sama Mama Papa kalo kita pacaran," cicit Airin.
"Yang bener kamu, Ai?"
"Maaf, Jay. Aku baru cerita ke Mas Pasha kalo kita pacaran."
Jay mencoba memakluminya, "It's okay." Hening beberapa saat.
"Eh tapi, orang tua kamu nyuruh kamu nikah sama siapa, Ai? Jangan bilang kamu dijodohin?" tanya Jay sedikit panik.
"Aku mau cerita. Tapi kamu jangan marah dulu ya?" pinta Airin.
"Sebenarnya waktu itu orang tuaku ngajak makan malam ternyata ada maksud lain..... Papa mau jodohin aku sama anak temennya."
"Terus, kamu nerima perjodohan itu?"
"Eum.... Aku belum memutuskan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Again ✔️
General FictionDipertemukan kembali pada waktu dan keadaan yang sangat tidak terduga. Akankah takdir mempersatukan mereka? ---- Cerita ini hanyalah fiksi. Pembaca bebas berimajinasi mengenai cast-nya. Please show your support for my works, thanks. Highest rank #3...