Sebelum mulai, ares mau kasih notis dulu.
pertama, cerita ini slight aboverse, mean ada unsur alpha beta omega tapi bukan menjadi dasar cerita
kedua, cerita ini bergenre kerajaan, jadi bahasa yang digunakan adalah baku
ketiga, cerita ini adalah fiktif, mohon untuk tidak mengaitkannya dengan rl. author cuma pinjam nama. Disclaimer kembali kepada masing masing pihak yang berhak
keempat, cerita ini adalah remake dengan izin author sebelumnya
kelima, ares kasih rangkuman kerajaan dari masing-masing karakter biar nggak pusing
Jasujeong: Jihoon, Jaehyuk
Ameji: Haruto, Asahi
Gamlam: Jeongwoo, Yedam
Jinju: Hyunsuk
Hoseki: Yoshi, Mashiho
Seolgyu: Junkyu
keenam, selamat membaca_
_._._
Prolog
Awalnya daratan Boseok merupakan hunian impian seluruh makhluk di muka bumi; kedamaian dan persahabatan terjalin antar pendiri kerajaan dengan baik, manusia menjaga alam yang telah memberi mereka kehidupan, serta tatanan politik yang stabil.
Namun seperti hal indah lainnya, ketentraman di daratan Boseok pun harus berakhir. Bermula ketika keserakahan mulai menggerogoti hati para pewaris kerajaan, perpecahan pun tak terelakan. Pertama-tama hanya perseteruan di meja kongres, lalu merembet ke ranah ekonomi dan sosial; boikot hubungan dagang dan ikatan persaudaraan, pasangan yang berasal dari dua kerajaan berbeda dipaksa berpisah sementara anak-anak mereka harus memilih salah satunya, dan pembangunan tembok sebagai pembatas untuk menyatakan kepemilikan wilayah masing-masing.
Sayangnya permasalahan tidak berhenti disitu.
Beberapa kerajaan yang tidak merasa puas dengan wilayah yang mereka miliki mulai menyerang wilayah lain di sekitarnya. Hal ini memicu perang antar kerajaan dan menyulut pertumpahan darah di tempat lain. Suasana memanas dan kacau. Banyak harta dan nyawa berguguran baik anak-anak maupun dewasa.
Peperangan ini terus berlanjut hingga seratus tahun lamanya sampai akhirnya hanya dua kubu tersisa; Jasujeong yang beraliansi dengan Ameji dan Gamlam, serta Jinju yang bersekutu dengan Hoseki dan Seolgyu.
Perseteruan antara Jasujeong dan Jinju terus berlangsung hingga saat ini tanpa adanya tanda-tanda akan berdamai.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Crown for Us (hoonsuk)
Hayran KurguKetika harga diri dan hati dipertaruhkan dari dua sisi meja yang berbeda.