My Handsome Boss, My Lover [ON GOING]

25. Bertemu Naufla. ❤

Sesudah baca jangan lupa support aku dengan cara vote, komen, share, dan follow kalo kalian mau. 🥰

[MY HANDSOME BOSS, MY LOVER]

Sudah tengah malam sekarang. Seperti biasa Karina sengaja bangun untuk memeriksa pekerjaannya, termasuk memeriksa banyak notifikasi, lalu tidur kembali setelah ia rasa cukup. Bahkan di tangan Karina kini ada tablet yang ia periksa emailnya.

Karina duduk menyila di atas ranjang, dengan baju tidurnya yang ia beli sudah seperti seorang istri pengusaha, baju tidurnya berbentuk dress, begitu menggoda kala dipakai olehnya.

"What? Digaji? Again?" Gumam Karina membelalak ditengah kamarnya yang gelap, hanya dibantu sinar lampu tidur saja.

"Padahal udah sebulan ga nemenin Flori, tapi gajinya masih tetep. Mana ga dipotong lagi. Beuh, mantul!"

'Drrt!'

Tuan Raffi.

Kamu lagi ngapain? Whats app
kamu online.

"Huuu. Ibuuu. Harus jawab apaa. Aaaa." Karina merengek menyesali ulahnya yang malah menyentuh kotifikasi dari Raffi.

"Ngapain ngechat juga si. Hiks. Saya belum siap, pliiss," lanjut Karina menjambak rambutnya sendiri.

'Drrt!'

Tuan Raffi.

Kenapa ga dibales? Kamu udah
tidur?

Iya, saya lagi tidur

Selamat malam!

Tidur, kok, chatan? Gimana caranya?

Mata cantik itu membelalak syok. Karina membekap bibirnya yang membuka lebar, sungguh dirinya tak sadar menjawab itu. Niat Karina adalah tak ingin Raffi menghubunginya, tak ingin banyak berinteraksi. Dirinya malah terjebak niat sendiri.

'Tleng!' 'Drrt!'

"Tut-tuan Raffi?" Gumam Karina tergagu setengah mati mendapat panggilan telfon dari majikannya ini.

"Ha-halo?"

"Hai! Saya pikir ga bakal diangkat. Thankyou."

Bibir bawah itu digigit kecil. Karina melayangkan pandangan pada sekeliling kamar. Dirinya tak tahu harus bagaimana.

"Iya, sama-sama. Tuan ada keperluan apa? Ada yang bisa saya bantu?" Tanya Karina bergulir begitu saja keprofesionalannya kala rasa percaya dirinya ia hempas jauh.

"Kabar anak-anak gimana? Naufla pasti seneng banget main bareng sama ayah sama kakak-kakaknya."

"Kamu gimana kabarnya? Tadi saya baca di berita, di Jakarta hujan besar, banyak pohon tumbang. You okay?" Ucap Raffi begitu lembut suaranya terdengar.