"Jangan pernah lelah untuk berdoa."
---------------------
Assalamualaikum ..
Allo, apa kabar?
Rindu, tak? ^^
Syukron yang masih setia nunggu Lopa up, and nunggu kelanjutan cerita ini.
Eh, kalau ada typo tandai, ya!
🕊️🕊️
Setelah Zayn beserta keluarganya pulang dari rumah Ayda, kini sepasang suami istri sedang berada di dalam kamar yang bernuansa coklat. Kazeem yang sedang melihat laptopnya, mengecek keuangan bisnis yang ia lakukan. Sedangkan Ayda? Dia sedang berada di kamar mandi.
Diam-diam Ayda membawa alat untuk mengecek kehamilan ke dalam kamar mandi, guna untuk mengeceknya. Karena dia sudah lama telat datang bulan, dan Ayda juga menrima resiko jika memang Allah belum menitipkan anak untuk mereka.
Di sela-sela menunggu hasil dari alat yang telah ia coba, Ayda memejamkan matanya sembari berdoa untuk yang terbaik.
"Huhh, satu .. dua .. ti-tiga, bismillah Ay," ucap Ayda dalam hati.
"A-a, h-HAH? alhamdulilah, hiks .. " ucap Ayda kaget setelah melihat hasil dari alat itu. Iya, hasilnya dua garis, yang berarti Ayda telah hamil.
"Huh, Ay mau kasi kejutan buat mas Kazeem," ucap Ayda pelan lalu keluar dari kamar mandi dengan tangan yang ia simpan di belakang yang tengah menggenggam tespack.
"Mass"
"Iya, kenapa sayang?" tanya Kazeem yang masih fokus ke layar laptop.
"Eumm, Adek mau kasi lihat sesuatu," jawab Ayda yang sudah duduk di sebelah sang suami dengan menundukkan kepalanya.
"Apa itu?" tanya Kazeem yang sudah menutup laptopnya.
"Tadaa, ini" jawab Ayda dengan nada gembira sambil memberikan alat itu ke suaminya.
"Hm? Apa ini?" tanya Kazeem yang masih bingung dengan alat itu.
"Ih, coba lihat itu garisnya berapa?" ucap Ayda dengan muka gemasnya, bibirnya yang sudah manyun.
"Garis dua? Terus?" tanya Kazeem yang masih belum paham.
"ALHAMDULILLAH SAYANGG, MASYAALLAH, ALHAMDULILLAH YA ALLAH," ucap Kazeem setelah menyadari kalau garis dua yang berarti istrinya sedang mengandung anaknya.
Kazeem yang kaget dan bersyukur dia langsung memeluk istrinya sambil menggumam ucapan syukur.
"Eh, kok basah .. ih mas nangis?" tanya Ayda dengan senyum manisnya.
"Hiks, mas senang banget sayang," ucap Kazeem yang masih terharu.
"Iya iya, uuu yang mau jadi Abi, ya?" tanya Ayda sembari membersihkan air mata yang masih saja turun.
"Iya dong, alhamdulillah dede bayi sehat-sehat ya sayang," ucap Kazeem yang tengah berbicara di depan perut Ayda.
"Iya Abi" ucap Ayda dengan nada seperti anak kecil.
"Besok periksa ke dokter ya sayang," ucap Kazeem setelah mencium puncuk kepala istrinya.
"Iya mas. Ummi, Bunda, Abi, Ayah, gak di kasih tau, mas?" tanya Ayda yang sedang menyenderkan kepalanya di bahu sang suami.
"Besok aja sayang, bilang aja besok kumpul di rumah ada sesuatu yang mau dibicarain habis kita cek ke dokter, ya" jawab Kazeem dengan tangan yang masih setia mengelus perut sang istri yang masih rata.
"Yaudah sekarang Umma bobo, udah malam gak baik buat dedenya juga, okay?" ucap Kazeem dengan jari telunjuk yang ia gunakan untuk memerintah sang istri supaya tidur cepat.
"Iya mas, mas udah selesai ngeceknya?" tanya Ayda.
"Udah kok, dah .. sekarang bobo"
--
Di pagi hari Ayda membuat sarapan simple dan sangat cepat, yaitu membuat roti bakar serta membuat susu coklat kesukaannya. Tiba-tiba datanglah sang suami yang sedang membenarkan rambutnya sembari menuruni tangga.
"Selamat pagi Umma, selamat pagi Dede bayi," ucap Kazeem berjongkok untuk menyapa calon anaknya setelah mencium pipi sang istri.
"Pagi Abi, mas mau susu coklat?" tanya Ayda setelah menghidangkan roti bakar ke meja yang sudah ada sang suami.
"Boleh. Eh, itu rasa apa sayang?" tanya Kazeem saat melihat roti bakar di depannya.
"Coklat, terus sama ada Adek bakar pakai mentega dikasi gula," jawab Ayda lalu berjalan ke arah dapur untuk membuat susu coklat.
Setelah sarapan mereka bersiap untuk ke dokter guna memastikan Ayda benar hamil atau tidak, dan sebelumnya Kazeem sudah memberitahu orang tuanya dan orang tua Ayda untuk berkumpul di rumahnya nanti siang.
"Udah, sayang?" tanya Kazeem yang sudah siap dan rapi.
"Udah mas, bentar tinggal pakai kaos kaki," jawab Ayda.
"Oke, mas tunggu di depan ya sayang," ucap Kazeem lalu turun ke bawah setelah mendengar jawaban dari sang istri.
"Ayuk, mas" ajak Ayda saat sudah siap dan rapi.
- Rumah sakit
"Jangan lupa vitaminnya di minum ya, pola makannya di jaga, jangan banyak pikiran ya ibu," ucap dokter yang telah memeriksa Ayda.
Ya, Ayda benar tengah mengandung dengan usia kehamilan dua Minggu.
"Iya dok"
"Ini saya beri resep vitaminnya, nanti bisa di tebus di apotik ya," ucap dokter itu.
"Iya dok, terimakasih saya permisi dulu," ucap Ayda dan Kazeem.
"Tuh sayang, makan yang sehat-sehat ya, jangan makan pedes pedes mulu," ucap Kazeem mulai mengomeli sang istri.
"Iya, mas. Adek bakal kurangi makan pedes InsyaAllah," ucap Ayda dengan wajah yang memancarkan kebahagiaan.
-----------------------------------------------------------
MasyaAllah, Ayda hamil .. gimana senang, gak?
Lopa ganti cover, gapapa kan?
Eh, iya .. Lopa kayaknya nanti bulan apa belum tau, mau Hiatus sebentar, ya .. sebentar aja kok, and Lopa juga mau revisi.
Syukron semua ><
~Semarang, 20 Feb 2022
-lova raysia-
KAMU SEDANG MEMBACA
HALAL! {HIATUS}
Fiksi RemajaASSALAMUALAIKUM... {Zayda Az-Zahra Hasbi season 2} Follow sebelum membaca! Seorang gadis kira-kira berusia 18 tahun yang tengah asik membaca novel di ruang perpustakaan rumahnya, tiba-tiba dikagetkan dengan suara yang sangat familiar oleh gadis itu...