Perselisihan

207 31 1
                                    

"Tok-tok-tok....!!! . "

Tiba-tiba kaca mobil Yoongi diketuk oleh seseorang dari luar dan ketika aku membukanya ku lihat Taehyung yang sudah berdiri dengan wajah kesalnya memandang tajam ke arah ku.

" Keluar...!! . "
Ucap nya dengan tegas.

" Aku belum selesai dengan nya...!! "
Ujar Yoongi yang merangkul ku dan langsung membuat Taehyung membuka pintu mobil Yoongi lalu menarik lengan ku.

" Taehyung-ahh... Sakit...!! "
Ucap ku ketika dengan kasar Taehyung menyeret ku keluar dari dalam mobil Yoongi.

" Heh... Nama mu baru saja ku bersihkan jika kau berbuat tanpa memandang tempat maka kau sendiri yang dirugikan...!! . "
Ucap Yoongi yang ikut keluar dari mobil.

" Jangan menyentuh Jieun sesuka hati mu! Hubungan kalian hanya lah kebohongan publik jadi jangan bertindak seolah-olah kalian benar-benar berkencan...!! . "
Ucap Taehyung menggandeng ku erat.

" Kau lah yang menganggap nya bohong, hubungan yang ku tawarkan untuk Jieun adalah nyata dari hati ku... "
Ujar Yoongi menantang Taehyung yang mengerutkan wajahnya menahan amarah.

" Ohhhh.. Yoongi-aaa.... Kau datang kesini.... "
Tiba-tiba terdengar suara dari Sutradara Lee yang langsung menghampiri kami. Sontak saja Yoongi langsung tersenyum manis didepan sutradara Lee yang langsung menjabat tangannya.

" Dia benar-benar pandai mengekspresikan wajahnya...!! . " 😒.
Batinku yang melihat begitu cepat perubahan pada wajah Yoongi, setelah tatapan tajam nya yang selalu ia tunjukkan kepada Taehyung.

" Apa kau kemari untuk menemui Jieun?? Selamat untuk hubungan kalian ya... Ku harap kau bisa datang ke pesta nanti malam.. "
Ujar sutradara Lee yang begitu nampak senang bertemu dengan Yoongi.

" Aku merindukan nya setelah seminggu kami tak bertemu karena kesibukan masing-masing, jadi aku menyempatkan waktu luang ku untuk menemui nya di lokasi syuting.. "
Jawab Yoongi yang langsung ditanggapi tawa oleh sutradara Lee.

Taehyung pun nampak semakin kesal mendengar obrolan mereka, genggaman tangannya pun semakin kuat dengan tatapan tajam yang ia tunjukkan ke Yoongi ketika Yoongi sekilas menoleh ke arahnya.

" Taehyung... Ayo bersiap lagi... !! . "
Ujar Hyungsik oppa yang tadi datang bersama dengan sutradara Lee yang nampaknya juga ingin mengalihkan suasana hati Taehyung.

" Kau pergi lah... Aku akan menunggu mu di mobil... "
Ucap Yoongi lembut yang mendengar perkataan Hyungsik oppa.

" Waahhhh.... Kalian benar-benar membuat ku teringat akan masa mudaku... Aku akan mempercepat syuting agar kau tak menunggu terlalu lama.."
Ujar sutradara Lee lagi dengan ketawa nya yang khas.

Kembali ku lihat senyum smirk Yoongi saat kami berpamitan untuk pergi. Aku benar-benar tak dapat membaca sikap aslinya, ia begitu mudah berubah-ubah. 🤨.

Mungkin karena suasana hatinya sedang buruk, Taehyung pun tak dapat melanjutkan syuting dengan baik, ia sering kali salah dan mengulang take berulang kali. Hal itu pun sangat menganggu para pemain yang sudah melakukan adegan dengan benar. Sutradara Lee pun terlihat kesal melihat kesalahan yang sering Taehyung lakukan, akan tetapi tak mampu untuk menegurnya.

" Sepertinya kehadiran Yoongi mempengaruhi dia... " 😪.
Ujar Hyungsik oppa yang melihat Taehyung tak dapat bekerja secara profesional. Dan Ia pun segera berjalan mendekati Sutradara
Lee untuk mencoba menenangkan nya.

"CUT!!!. "

Lagi-lagi Sutradara Lee menghentikan adegan yang sedang dimainkan oleh Taehyung dan kembali lagi ku lihat Taehyung yang membungkuk meminta maaf.

RIVAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang