Sebuah Permintaan

287 33 2
                                    

Aku segera berlari ke rumah Taehyung dan melihat ruang tamu miliknya yang sangat berantakan, aku pun langsung menuju kamar Taehyung dan melihatnya yang nampak babak belur sedang diobati oleh hyungsik oppa.

" Taehyung.... Kau baik-baik saja??. "
Ujar ku yang langsung memeriksa wajahnya yang penuh luka.

" Aku tak kan melepaskan masalah ini, dia harus mendapatkan balasannya...!! ".
Ujar nya yang juga nampak masih kesal.

" Dimana Yoongi, oppa?? ".

" Dia sudah pergi, keadaannya pun tak jauh berbeda dengan Taehyung... "
Ujar hyungsik oppa memberitahu ku.

Mendengar hal itu aku pun segera beranjak dari kamar Taehyung, akan tetapi dihentikan olehnya.

" Jangan menemuinya... Aku sedang terluka karena ulahnya... Kau harus menemani dan mengobati ku... "
Ucap Taehyung yang berjalan menghampiri ku.

" Ya!!! Aku kan sudah mengobati mu..!! "
Ujar hyungsik oppa yang merasa tak Terima dengan ucapan Taehyung.

" Kau malah membuat luka ku semakin sakit hyung... Tak ada kelembutan sama sekali...!! ".
Celoteh Taehyung yang langsung menarik ku untuk duduk dan mengobati kembali luka-lukanya.

Setelah menyelesaikan pengobatan untuk Taehyung aku segera pamit kepada Taehyung yang masih saja mencoba untuk menahan ku. Dengan susah payah aku mencoba membujuknya dan dengan bantuan hyungsik oppa akhirnya Taehyung pun dapat mengerti dan membiarkan aku keluar dari rumah nya karena harus segera pulang untuk menjaga Eunha.

.

Sebelum aku pulang aku mampir ke kantor Yoongi untuk melihat keadaan nya. Kedatangan ku yang menggunakan mobil yang disediakan oleh Yoongi pun menjadi sorotan para karyawan Yoongi yang ada di gedung MN entertainment. Ini adalah pertama kali nya aku muncul dan datang setelah pernikahan ku. Setiap orang yang melewati ku pun segera memberikan ku salam dan menghormati ku yang kini berstatus sebagai istri pemilik MN entertainment.

Aku segera menuju ke ruang studio Yoongi akan tetapi aku tak menemukannya didalam. Aku pun menanyakan salah satu staff nya dan memberitahu jika Yoongi berada di ruangan nya, lalu staff itu pun segera mengantarkan ku ke ruangan Yoongi.

"Cklek... "

Aku membuka perlahan pintu ruangan nya dan melihat ia yang tengah duduk di sofa, melihat kedatangan ku pun membuat nya terkejut.

" Apa yang kau lakukan disini...?? . "
Ujarnya yang melihat ku duduk di samping nya.

" Apa yang kau lakukan kepada Taehyung!!. "
Ucap ku yang langsung saja membuat wajahnya nampak kesal.

" Pergi jika kau datang hanya untuk membahas tentang dirinya..!! . "
Ujar Yoongi yang langsung saja berdiri dan duduk dimeja kerjanya.

" Apa kau tahu, Taehyung ada jadwal syuting dan kau malah membuat wajah nya seperti itu!! Kenapa kau tak memikirkan orang lain.. .. !! "
Ucap ku yang langsung membuat Yoongi mengeluarkan smirk nya.

" Heh... Kau kesal hanya Gara-gara itu!! Lalu bagaimana dengan diriku? Bukan kah aku juga memiliki luka yang sama akibat dari ulah Taehyung! Apa penampilan ku juga tak sama penting nya! Apa karena aku memilih untuk kembali bekerja di belakang layar sehingga wajah lebamku ini tak penting lagi...!!! . "
Ucap Yoongi yang menatap ku Tajam. 😠.

" Bukan seperti itu..! Lagi pula luka di wajahmu tak separah Taehyung, Maksud ku adalah kenapa kau harus menggunakan kekerasan! Kenapa kau tak bicarakan masalah ini baik-baik dengan Taehyung...!! . "
Ucap ku mencoba menjelaskan kepada Yoongi.

" Jika teman kecil mu itu bisa di ajak bicara baik-baik maka pertengkaran ini pun tak kan terjadi.. Sayang nya dia terlalu mudah terpancing emosi...!!. "
Ujar Yoongi yang kembali duduk dan memeriksa beberapa dokumen yang ada dimeja kerjanya.

RIVAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang