Penyesalan Yoongi

245 33 1
                                    

" Hari ini apa rumah no 24 memesan roti lagi??. "
Tanyaku kepada Jimin ketika aku akan pulang.

" Iyaa... sepertinya dia sangat menyukai roti ini, dia selalu memesan roti dengan rasa yang sama... "
Ujar Jimin dengan memberikan roti kepada ku.

" Hemmm... Baiklah aku pulang dulu.... "

" Iyaa hati-hati... "
Jawab Jimin yang juga langsung menutup toko karena hari sudah sore.

Aku berjalan kaki menuju rumah karena memang jarak toko Jimin yang dekat dengan perumahan ku. Sebelum aku pulang ke rumah, aku mengantarkan roti pesanan dari rumah yang berada di sebelah ku dan berharap jika hari ini aku akan bertemu dengan pemilik rumah. 

Seperti biasanya aku menekan bel dan tiba-tiba pintu gerbang pun terbuka secara otomatis. Aku pun ragu untuk meletakkan keranjang roti yang aku bawa di depan gerbang yang terbuka, dengan perlahan aku pun masuk ke halaman rumah tersebut dan ingin meletakkan roti di depan pintu rumah.

"Cklek... "

Tiba-tiba pintu pun terbuka dan membuat ku terkejut melihat seseorang yang tengah berada di depan ku. Orang yang  tak ingin sekali aku temui, orang yang benar-benar telah menghancurkan hidup ku dan juga masa depan ku, orang yang paling aku benci didunia ini dan tak ingin berjumpa lagi dengan nya. 

" Yoongi.... "
Ucapku dengan terkejut hingga menjatuhkan keranjang yang berisikan roti.

" Haiiii.... Jieun.... "
Jawab nya dengan menatap ku.

Tanpa berpikir panjang aku pun segera berjalan menghindarinya, akan tetapi dia dengan cepat langsung menangkap dan memasukkan diri ku ke dalam rumah nya.

" Apa yang kau lakukan! Cepat menghindar dan lepaskan aku....!!! ".
Ucap ku yang merasa ketakutan melihat ia yang berdiri menghalangi pintu rumah nya.

" Tenang Jieun... Tenang lah... Aku hanya ingin berbicara dengan mu... "
Ujar Yoongi mencoba menenangkan ku yang nampak takut dengan nya.

" Aku tak kan menyakiti mu, mari kita bicara sebentar... "
Ucap nya masih mencoba menenangkan ku.

" Jieun maafkan aku, berikan aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya, aku benar-benar menyesal atas perbuatan yang ku lakukan terhadap mu..... " 
Ujar Yoongi yang tak lagi ku percayai setiap kata yang keluar dari mulut nya.

Melihat ku yang terus terdiam dan tak memberikan nya jawaban membuat Yoongi perlahan berjalan mendekati ku dan langsung saja aku pun menghindari setiap langkah nya.

" Aku tahu mungkin sulit untuk memaafkan ku, tapi percayalah mulai hari ini aku akan berusaha untuk memperbaiki kesalahan ku terhadap mu... "
Ujar Yoongi yang langsung membukakan pintu rumah nya dan mempersilahkan ku untuk keluar. 

" Aku bukan teman bodoh mu itu, kemana pun kau pergi, aku akan dapat dengan mudah menemukan mu... Bagi mu mungkin ini adalah perjumpaan pertama kita,  tetapi tidak untuk ku, selama ini aku selalu memperhatikan mu setiap harinya, kemana pun kau pergi dan yang kau lakukan, baik di sini maupun di Daegu... "
Ucap Yoongi ketika aku berjalan perlahan melewati nya.

Aku segera pergi dari rumahnya dan langsung masuk ke dalam rumahku , aku tak mengira jika Yoongi akan datang dan menemui ku, kini aku semakin bingung dengan apa yang akan aku lakukan. Aku tak dapat membayangkan jika dia mengetahui tentang kehamilan ku, seperti yang dia ucapkan jika aku pergi dari sini pun ia akan dapat dengan mudah menemukan ku. 😕. 

" Apa yang harus aku lakukan???? "
Ujar ku di jendela kamar  yang dapat melihat halaman rumah Yoongi.

.

RIVAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang