Adik Eunha

330 32 4
                                    

" Apa ? Berhenti??. "
Ucap ku yang kaget mendengar Joohyun yang mengatakan jika ingin berhenti bekerja.

" Salah satu teman ku mengajak untuk membuka kafe bersama, jadi aku ingin fokus ke arah sana... "
Ujar Joohyun memberitahu alasannya ingin berhenti.

" Baiklah tapi aku akan bicarakan hal ini kepada Yoongi terlebih dahulu... "
Jawab ku yang langsung saja Joohyun undur diri untuk mengemasi barang-barangnya.

Sepertinya Joohyun sudah tak dapat ditahan lagi untuk bekerja disini, aku pun juga tak ada pilihan lain dan segera aku menghubungi Yoongi yang tengah ada di kantor nya.

Saat malam tiba, aku mendengar suara mobil Yoongi baru datang dan tak lama ia pun segera menghampiri ku dikamar Eunha.

" Dia sudah tidur??. "
Bisiknya kepada ku yang baru saja meletakkan Eunha di box, entahlah hari ini ia sedikit rewel dan ingin di gendong terus. Karena Joohyun yang sudah pergi siang tadi sehingga membuat ku seorang diri menjaga Eunha dan Mengendong nya.

" Aku sudah membawa semua berkas-berkas yang harus aku kerjakan di rumah, jadi aku akan dapat membantu mu untuk menjaga Eunha... "
Ujar Yoongi yang langsung berbaring di ranjang dan menyuruh ku untuk mendekat dengan nya.

" Aku bisa mengatasi nya, kau tak perlu melakukan hal itu,... "
Jawab mu yang ikut berbaring di samping Yoongi.

" Kau sudah mengirimkan uang untuk Joohyun kan??. "
Kata ku mengingatkan.

" Iyaa, aku sudah memberinya lebih dari cukup, kau tenanglah aku ini adalah mesin uang jadi kau tak perlu mengkhawatirkan masalah keuangan dengan ku... "
Ujar Yoongi yang menyombongkan dirinya karena dapat dimana saja bekerja dan menghasilkan uang. 😏.

" Heh... Kenapa kau jadi sombong seperti ini..!! ".
Ucap ku yang langsung dipeluk oleh Yoongi.

" Jieun... Kau mau ikut aku tampil menyanyi??. '"
Ucap Yoongi yang langsung saja membuat ku bingung.

" Aku tak bisa menyanyi... "
Tolak ku seketika.

" Suaramu begitu merdu saat menyanyikan lagu tidur untuk Eunha, cobalah aku akan membantu mu... "
Ujar Yoongi lagi yang tiba-tiba mencium keningku.

" Sejak kita menikah, kita tak pernah tampil bersama dan hal ini selalu membuat opini publik jika kita memang tak harmonis, maka dari itu ayo kita tepis itu dengan mengeluarkan single bersama... "
Ucap Yoongi lagi yang masih membuat ku ragu.

" Kau pikirkan lah lagi, aku akan sangat senang jika kau mau menerima nya.. "
Ucap Yoongi yang membetulkan selimut kami lalu memelukku erat.

" Ayo kita tidur... Aku sangat lelah hari ini... "
Ujarnya yang sudah memejamkan mata lalu aku pun mengikuti Yoongi untuk tidur bersama.

Keesokannya sebelum Eunha terbangun aku sudah lebih dahulu mempersiapkan keperluan nya, termasuk juga memasak untuk Yoongi yang tak pergi ke kantor hari ini. Dengan di bantu oleh Bibi Bae membuat pekerjaan ku semakin lebih cepat selesai.

" Haii Eomma... "

Tiba-tiba aku mendengar suara Yoongi yang sudah mengendong Eunha keluar kamar dengan senyuman manisnya.

" Haaiiiii.... Sayang... Kau sudah bangun... "
Ujar ku yang langsung saja mengambil nya dari gendongan Yoongi.

" Bagaimana jika hari ini pergi ke studio milik Hyo joo nuna.. "
Ucap Yoongi yang duduk di sofa.

" Untuk apa??. "

" Tentu saja mengabadikan momen bersama dengan Eunha, dan juga aku ingin kita membuat foto pernikahan.. "
Ujar Yoongi lagi.

RIVAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang