Sorry banget karena dua mingguan sibuk melulu di luar kota, jadi tidak bisa update dulu.
Silahkan, chapter terbaru kesatria bintang kedua sudah rilis~Fase kehidupan yang Hana rasakan seperti merangkak dari atas tanah sampai terbang ke dunia dongeng. Hampir setengah tahun yang lalu dirinya masih menjalani hidup seperti remaja normal lainnya. Namun sekarang, dirinya benar-benar terlahir menjadi orang baru. Dimulai dari terlibat pertempuran besar, terpilih menjadi kesatria bintang, hingga berujung tinggal bersama seorang Putri.
Sudah empat hari Hana tinggal di kamar Deverry. Ruangan bernuansa ungu muda itu tampak kontras dengan kamar miliknya yang sederhana. Begitu banyaknya perabot mewah dan hiasan asing yang terpajang di sana. Sebagai putri pengendali cahaya, Deverry merawat ratusan kristal berbeda warna yang berjejer di atap dan dinding. Nyalanya yang lembut tampak nyaman dipandang. Namun, intensitas cahayanya mengikuti nuansa hati pemiliknya. Ketika Deverry marah, kristal itu akan bercahaya bagai mentari siang. Ketika panik, kristal itu akan berkilauan seperti lampu pesta. Sementara ketika sedih, mereka akan meredup seperti kehabisan bahan bakar. Hana yang hanya menumpang di sana harus merasakan gejolak emosi sang putri yang tidak menentu.
Dibandingkan mengeluhkan keanehan Sang Putri kedua keluarga kerajaan, Hana lebih bersyukur terhadap apa yang diajarkan olehnya. Sekarang Hana sudah bisa melakukan trik-trik kecil seperti mengatur intensitas cahaya, membuat benda dengan cahaya hingga membiaskan cahaya. Selain itu, dia juga mendapat sedikit informasi tentang sekolah yang akan ia masuki dua hari lagi.
Sekolah Drezes adalah sekolah terbesar di Freltalida yang mengumpulkan talenta-talenta Frelles di atas rata-rata. Karena terpilih menjadi kesatria bintang, maka Hana harus belajar di sana. Membayangkan akan bertemu kesatria bintang lain atau para Frelles dengan beragam kekuatan hebat membuatnya gugup.
Deverry melatih Hana mulai dari pagi hingga siang. Setelah itu dia harus bertukar jadwal dengan kakaknya untuk menjaga adiknya. Hana sangat ingin menjenguk Nelly, tapi Deverry melarangnya karena Laudya masih belum memaafkannya. Akan lebih baik jika Hana menjenguk ketika Nelly sudah siuman.
Entah kenapa Deverry begitu menakuti kakaknya, sampai-sampai tidak berani mengizinkan Hana keluar dari kamarnya. Padahal Hana ingin sekali berjalan di koridor kamar para putri atau ke taman besar yang dilihatnya dari jendela kamar. Menghabisi waktu untuk melatih kekuatannya di dalam ruangan begitu melelahkan sekaligus membosankan. Tidak ada hiburan yang menarik baginya. Buku-buku yang diberikan Deverry semuanya bercerita tentang cinta. Sejak dulu Hana selalu menghindari kisah romantis. Dirinya lebih suka fakta daripada fiksi.
Sambil melakukan peregangan, Hana memandang sebuah lukisan besar di dinding dekat lemari rias. Itu lukisan keluarga Sang Raja. Sang Raja terlihat muda dan bahagia bersama istrinya. Ketiga putri mereka masih anak-anak. Dari lukisannya saja Hana dibuat minder karena kecantikan mereka.
Melihat potret ibu mereka, Hana turut bersedih. Deverry sempat bercerita bahwa hal itulah yang memicu kondisi adiknya memburuk. Keluarga kerajaan terpukul atas kehilangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seri KESATRIA BINTANG (✔)
Viễn tưởng[BOOK #1 COMPLETED | BOOK #2 ONGOING | Fantasi] UPDATE SETIAP MINGGU Karya ini dilindungi UU Hak Cipta No.28 Tahun 2014. "Bagaimana rasanya menjadi asisten cowok yang bisa menenggelamkan Bumi dengan banjir bandang?" "Oh, menyebalkan sekali. Mau co...