Witch - Prolog

3.3K 133 4
                                    

Apa kamu percaya sihir? Memudahkan segala sesuatu hanya dengan mengayunkan tongkat, mengubah sesuatu seperti yang di inginkan, dan merusak segalanya hingga mencelakakan orang lain.

Kamu percaya adanya penyihir di dunia ini? Bukan, bukan dukun yang bisa menerawang dan mengirimkan teluh jahat ke orang-orang. Serupa tapi tetap ga sama.

Kamu menganggap penyihir hanya fantasi? Mendengar cerita dan menonton film tentangnya. Berdecak kagum dan berimajinasi kalau kamu sepertinya. Tapi ga ada di dunia nyata.

Bagaimana jika aku mengatakan bahwa aku penyihir. Di dunia modern yang penuh dengan teknologi. Ilmu pengetahuan yang bisa didapatkan dengan mudah dan orang-orang semakin cerdas. Zaman yang lebih menggunakan logika ketimbang imajinasi. Apa kalian tetap percaya?

Lalu bagaimana aku bisa bertahan hidup di dunia yang sebagian orang yang percaya pada sihir yang sudah pasti religius, akan memburunya. Karena, semua praktek sihir bahkan simbolnya, ilegal di dunia yang sekarang ini sangat mengerikan.

Bagaimana kalau aku mengatakan aku sudah bertobat, apa kalian masih mempercayaiku? Di dunia yang lebih religius, aku salah satunya. Meninggalkan sihir dalam hidupku karena sedikit dari kami yang masih memiliki kekuatan. Menjalani hidup seperti orang biasa.

Apa kamu membayangkan kami itu tua, bongkok, wajahnya mengerikan? Atau cantik tapi bisa berubah menjadi monster? Ya, itu bisa terjadi. Dan itulah rahasia kami. Sebuah rahasia penyihir yang ga kalian tau.

Rahasia yang bisa membuat kaum kami mudah di kenali dan itu kutukan yang mengalir di darah kami. Rahasia dimana kami ga bisa seenaknya menggunakan kekuatan kami.

Sekali kami mengeluarkan sihir maka kami akan menua. Lama kelamaan wajah kami seperti orang tua. Kulit kami keriput di usia yang muda. Terutama jika kami mengeluarkan sihir jahat, penampilan kami berubah seperti iblis. Mengerikan dan menjijikan.

Penyihir juga ga boleh sembarangan mengutuk atau menyihir orang lain seenaknya. Bukan seperti di cerita-cerita yang bisa sihir dan menghilangkannya dengan mudah. Tetapi, mencabut kutukan atau sihir yang kami berikan akan memperburuk penampilan kami.

Jika kamu ingin tau bagaimana penampilan kami yang sebenarnya, wajah kami sama seperti peri. Cantik, mempesona, dan membuat lawan jenis tunduk pada kami.

Tetapi itu semua racun. Dari beribu tahun, karena itu yang membuat para penyihir dibenci oleh wanita biasa yang iri akan penampilan kami. Membuat kami ga bisa menyimpan kekuatan agar menjaga keawetan penampilan kami.

Karena itulah, aku ingin membuang kekuatan ini. Menjalani hidup dengan ga menarik perhatian orang lain. Sudah cukup aku melihat saudari-saudariku bunuh diri karena kelepasan menyihir orang lain yang iri pada kecantikannya.

Apa ga ada cara mengembalikan penampilan kami? Tentu saja ada. Pertama dengan ramuan yang mengerikan yang bahannya ga di dapat dengan mudah. Bahkan salah satu bahannya darah bayi manusia. Ugh! Cara yang mengerikan, bukan?

Lalu bahan lainnya sangat susah dicari bahkan sudah ga ada di masa sekarang. Kalaupun semua bahan sudah terkumpul, ritual di jalankan pada gerhana bulan darah yang jarang terjadi bahkan sampai ratusan tahun.

Dan kami harus menunggu selama itu dengan resiko akan ketahuan oleh orang banyak. Belum lagi jika kami berhasil melakukannya, maka kami akan berubah menjadi jahat seperti iblis.

Cara kedua agar kami terbebas dari kutukan itu adalah dengan memberikan cinta kami pada pria yang kami cintai. Lalu menukar jantungnya dengan kami. Sangat mudah tetapi bagian tersulitnya adalah pria itu juga harus mencintai kami apa adanya kami.

Cara mudah ini lebih sulit dari yang pertama. Ga ada kaum kami yang berhasil dengan cara ini. Pria yang awalnya mencintai akan berbalik jijik begitu melihat wajah tua dan mengerikan dan jantung yang sudah ditukar itu perlahan-lahan akan membunuh kami.

Sedangkan pria yang memiliki jantung kami akan tersadar dari semua sihir dan pesona kami padanya. Lalu ingatannya tentang kami akan hilang.

Karena itu lah kebanyakan penyihir yang sudah kelepasan menyihir, lebih baik bunuh diri dimasa sekarang. Berbeda dimasa jaya kami, kami berubah menjadi jahat dan menguasai wilayah yang kami tempati.

Karena itulah aku menyesuaikan diriku di masa sekarang. Hidup menjadi orang biasa, seperti ga terlihat oleh orang lain meski awalnya sangat susah. Sengaja ga mengurus diriku hingga akhirnya kulitku hitam dan kusam. Rambutku yang sebenarnya ikal sengaja ga kusisir bertahun-tahun hingga menjadi keriting mengerikan.

Gaya pakaianku pun dengan pakaian yang kedodoran lebih besar dari tubuhku. Selalu memakai rok panjang dan melebar menutupi kaki ku yang jenjang dan lekuk pinggulku. Lalu memakai kacamata, polesan akhir yang membuatku terlihat nerd.

Bersikap biasa. Ga terlalu pintar dan juga ga terlalu bodoh. Ga terlalu banyak bicara dan bersikap mengasingkan diri. Cara itulah selama ini kulakukan demi bertahan hidup.

Tapi, sepertinya pertahananku akan goyah. Itu semua karena pria angkuh dan arogan yang menjadi bos ditempatku bekerja! Berusaha keras menahan diri agar ga kelepasan mengeluarkan sihirku.

Ini lebih parah dari masa SMA dan kuliahku dimana orang-orang menghinaku dan mengerjaiku, masih bisa kutahan. Tetapi pria ini gabungan dari yang terburuk.

Suatu saat aku akan memberinya pelajaran. Pelajaran dimana aku ga akan pernah menyesal menyihirnya meski aku akan berubah. Lihat saja.

******

Witch and The BeastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang