Tidak bisa dimaafkan! Menyiramku dengan anggur bahkan menyuruh semua orang ikut menyiram dengan minuman mereka dengan diimingi uang.
Apa harga diriku hanya sebatas minuman? Dia benar-benar orang yang paling jahat yang pernah kutemui selama hidupku.
Aku tidak akan membiarkannya kali ini lepas. Aku akan membuatnya menderita akan hal yang paling dibencinya dan ia pantas mendapatkannya!
Setelah sekian lama tidak pernah menggunakan kekuatanku. Malam ini aku akan menggunakannya.
Seperti ada sinar yang mengarahkan jalanku ke apartmentnya. Menunggunya di basement apartment sampai ia datang.
Aku tidak peduli jika ini terakhirnya aku menjadi cantik dan muda. Aku rela menyerahkannya demi memberi pria itu pelajaran. Mata harus dibalas dengan mata!
Suara mobil yang kutunggu akhirnya datang. Sedikit lagi. Hanya bersabar sedikit lagi sampai ia keluar dari mobilnya, dendamku akan terbalaskan.
Tetapi menunggu beberapa detik terasa sangat lama. Melihat punggungnya keluar dari mobil, aku tidak dapat mengontrol amarahku. Terutama kekuatanku.
Selama ini meski aku marah pada orang-orang, aku bisa mengontrol kekuatanku yang ikut keluar. Tetapi sekarang aku tidak akan menahannya yang mengakibatkan semua alarm mobil di sekitarku berbunyi.
"Siapa di sana?" Teriaknya sambil berjalan menjauh dari mobil.
Sekarang saatnya pembalasan! Sekali lagi aku mengeluarkan kekuatanku dan merusak semua CCTV dibasement ini. Aku tidak boleh meninggalkan jejak. Tentu, itu artinya waktuku untuk membalasnya sedikit.
Aku berjalan mendekatinya tanpa suara. Tepat saat aku dibelakangnya, ia membalikkan tubuhnya.
Benci! Itu yang kurasakan saat menatap wajahnya antara terkejut dan marah melihatku. Terutama pandangannya yang menghina akan karya yang ia buat padaku.
"Anda sangat keterlaluan. Belum pernah aku bertemu dengan manusia yang pantas diberi pelajaran!" Geramku yang hanya dibalas dengan meremehkanku.
"Lalu kenapa?" Tantangnya dengan sikap sombongnya yang tak pernah hilang. "Pergi dari hadapan saya! Dasar monster menjijikan!" Usirnya membuat amarahku semakin memuncak.
Aku membalasnya dengan tertawa keras. Ide yang bagus untuk memberinya hukuman. "Monster menjijikan?" Kita lihat siapa yang nanti menjadi monster menjijikan.
Aku melepas kacamata yang selalu kupakai dan membuangnya ke bawah. Toh ini sudah tidak berguna. Aku akan hancur bersamanya menjadi buruk rupa. Tidak. Ia harus berkali lipat buruk rupa dibandingkan aku.
"Anda begitu membenci orang jelek bukan?" Aku berjalan mendekatinya. Mengeluarkan aura sihirku hingga membuatnya tidak dapat bergerak.
"Membenci monster menjijikan?" Lanjutku semakin mendekatinya.
"Maka aku akan membuatmu menjadi monster menjijikan!" Teriakku dengan nada tinggi penuh amarah. Dengan penuh kebencian.
Sekarang dia mendapat balasannya! Aku melepaskan seluruh energi sihir ku ke tangan yang mengeluarkan sinar terang ke arahnya. Sihir terkutuk yang tidak boleh digunakan. Sihir yang tidak bisa ditarik ataupun mudah dicabut.
"Ahhhh!!!" Teriaknya menggema di basement menjerit kesakitan.
Hah.. Rasanya tenagaku terkuras. Amarahku hilang. Tetapi kenapa tubuhku terasa panas? Agh! Kenapa makin lama semakin panas? Apa kutukannya terjadi sekarang?
Aghhh!!!! Sakit!! Kulitku serasa ditarik dengan kuat. Tubuhku terbakar hingga rasanya ingin mati. Rasa terbakar sampai ke titik yang dingin. Sangat dingin lalu serasa tusukkan yang menyakitkan menusuk hingga ke tulang ke seluruh tubuhku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Witch and The Beast
Romance"Menjadi penyihir bukan hal yang mudah. Terutama jika disalahgunakan. akan ada konsekuensi yang harus aku tanggung. Tetapi jika hampir setiap hari bertemu dengan tuan besar yang sombong dan arogan, bukan ga mungkin aku akan menyihirnya!" ~ Valerie ...