The Beast - Last Bab

137 10 2
                                    

Ini pertama kalinya aku hadir di pesta yang digelar oleh Dolton. Berulang kali setiap diundang, aku selalu menolak. Itu karena setiap kali ia mengadakan pesta di kapal pesiarnya selalu ada tamu yang menghilang atau meninggal.

Walaupun tahu akan resiko seperti itu tetap saja banyak yang menghadiri pestanya karena ingin bekerja sama dengan Dolton. Dunia bisnis yang kejam penuh persaingan, siapa yang tidak mau golden ticket untuk mencapai kekayaan dan kekuasaan hanya dengan menghadiri pesta meski nyawa taruhannya.

Berbeda dengan niat tamu undangan yang hadir, kali ini aku sengaja menerima undangan Dolton untuk hadir di pestanya. Aku tidak bisa membiarkan Dolton hidup setelah ia membunuh Valerie. Lagipula jika aku membiarkannya hidup, besar kemungkinan ia bertemu dengan Valerie karena Valerie menjadi sekretarisku. Ia juga pasti akan mencelakai Valerie dan ingin mengambil kekuatannya.

"Hey, jangan pergi jauh. Aku khawatir salah satu kita celaka. Terutama kamu dan Dolton tidak berhubungan baik." Bisik Keant meski hanya ada kami di koridor di depan pintu kamar kami. "Semua orang berpikir kamu target selanjutnya."

"Apa kamu tidak takut kamu juga ikut jadi target kalau bersamaku?"

"Tenang saja. Ah, Aku lupa memberikannya padamu," Keant menyerahkan jam tangan dari kantong di balik jasnya. "Ini"

"Aku sudah punya jam tangan."

"Ini jam tangan spesial. Tekan tombol kecil di sisi kanannya. Itu panggilan tanda bahaya. Semua bodyguardku akan langsung datang menyelamatkan kita"

Aku tidak membawa asisten dan bodyguard di pesta kali ini. Aku tidak mau mereka malah menjadi sandera Dolton untuk mengancamku.

Hanya Keant yang membuatku terkejut. Ia datang ke kapal lebih dulu dariku meskipun sudah ku peringatkan untuk tidak ikut datang.

"Thanks" Aku melepaskan jam tanganku dan menyimpannya di kantong jasku. Lalu memakai jam tangan dari Keant.

"Dude, bagaimana caranya kamu mengejar sekretarismu?" Tanya Keant tiba-tiba membuatku curiga.

"Well, untuk apa kamu bertanya?"

"Aku ingin mengejar sekretaris baruku." Jawab Keant malu-malu.

"Sekretaris baru? Kenapa aku baru tahu kamu punya sekretaris baru?"

"Aku tidak ingin memperkenalkannya denganmu. Nanti kamu malah menggodanya."

"Aku sudah punya Valerie. Aku tidak akan menggoda wanita manapun!"

"Thank God. Semua wanita terselamatkan darimu"

Tahan. Tanganku ingin menghajar Keant. "Kalau kamu punya sekretaris baru, bagaimana dengan Jay? Apa ia bisa bekerja denganku?"

"Tidak. Jay sekarang ku percayakan untuk memimpin perusahaan baruku."

"Ayo, jawab pertanyaanku tadi. Bagaimana caranya mengejar Valerie?"

"Bukannya kamu ahli mendapatkan hati wanita?"

"Apa? Jangan memfitnahku!" Fitnah? Aku mengangkat sebelah alisku.

"Kamu lebih ahli daripadaku."

"Buat ia senang dan berkomitmen untuk tidak menyukai siapapun selain dia."

"Damn. Kalau kita selamat dari kapal ini, aku akan mengejar Felice dengan caramu."

Felice? Sepertinya wanita yang diincar Keant kali ini lebih sulit dari biasanya.

Kami masuk dalam lift dengan 2 bodyguard yang menjaga kami. Setiap tamu yang datang ke pesta hanya diperbolehkan membawa satu bodyguard dan seorang asisten, tidak boleh lebih. Karena itu Keant bisa membawa 2 orang bodyguard yang salah seorangnya diminta untuk melindungiku.

Witch and The BeastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang