5 tahun lalu, Darsa Middle School
Hari pertama menjadi seorang siswa SMP jauh lebih berat dari pada masa-masa SMA.
Karena peralihan menuju masa remaja dimulai pada saat itu.
Di hari pertama sekolah, semua orang sibuk mencari teman baru. Memasang senyum terbaik mereka untuk menunjukkan sikap bersahabat.
Berbeda dengan cowok yang sudah duduk nyaman di sudut ruangan sejak kedatangannya. Dia sudah menenggelamkan wajah tampannya dibalik lipatan tangannya.
Glenn Nathanael, nama yang tertulis di nametag bertali hijau yang diletakkan begitu saja di atas meja.
Di hari pertamanya, dia justru malas harus berkenalan dengan teman-teman barunya itu. Toh, mereka akan bersama selama setahun, mereka juga akan berkenalan nantinya.
Suara berderit dari kursi sampingnya, memaksa cowok itu mendongak.
Di sana sudah duduk gadis cantik dengan tujuh pita mengikat rapih rambut panjangnya. Dia tersenyum ramah, "gue nggak papa kan duduk sini? Semua kursi penuh."
Yang ditanyai hanya mengedarkan pandang lalu mengangguk kecil.
"Gue Azalea." Kata gadis itu memperkenalkan diri, "panggil Lea aja."
"Glenn."
Lea mencondongkan tubuh merapat pada meja, "lo pasti jago nyanyi!"
Mendengar itu, si pemilik nama mendengus kecil, "Glenn Nathanael."
"Salmanya mana?" Gadis itu terkekeh, mengingat dua nama dari novel kesukaannya.
"Panggil Nata, nggak pakai N." Putus Nata dengan tegas.
Bukan pertama kali dia tiba-tiba ditanyai soal keahlian menyanyinya karena nama Glenn. Mungkin ini saat yang pas untuk mengubah nama panggilannya.
"Jadi Ata dong?"
Nata mendengus, "Nata. Bukan Nathan apalagi Ata."
"Oke, oke." Lea tertawa kecil. Menyipitkan mata, membentuk garis cekung di kedua pipi dan kerutan-kerutan cantik di sekitar hidung.
Mereka diam. Nata mulai mengalihkan pandang jadi mengamati para teman sekelasnya. Beberapa ada yang sudah akrab saling tertawa, ada yang masih saling tersenyum canggung memperkenalkan diri, dan ada yang lebih memilih mengucilkan diri seperti Nata.
Nata melirik teman sebangkunya lagi, gadis itu sedang berjabat tangan dengan gadis yang duduk di depan mereka. Dengan lugasnya dia sudah bercerita banyak hal. Soal SD asalnya, susahnya mengikat rambut dengan tujuh ikatan di pagi buta, sampai Kakak kelas tampan mereka.
"Itu loh, Kak Deri 8F. Bener tau, katanya dia mau debut jadi penyanyi."
Nata menghela pelan lalu kembali menenggelamkan wajah. Tidak mau mendengar urusan para gadis.
"Oh ya?"
"Iya, katanya satu rumah produksi juga sama Jeffry Lana. Lo tau kan Jefrry Lana?" Kata Lea memastikan. Suaranya mulai menjadi lebih antusias sekarang. "Jeffry Lana dulu alumni sini. Sekarang juga di SMA Darsa."
Nata menautkan alis samar saat mendengar nama familier itu. Telinganya jadi dipertajam.
"Katanya ya, dia lagi deket sama temen sekelasnya gitu. Namanya Cesya Rosaline."
KAMU SEDANG MEMBACA
Gossip Us - Go Ship Us
Teen FictionGosip, ghibah, rumpi, dan rempong itu identik banget sama cewek. Bukan berniat menyekat ya, tapi emang empat hal ini udah melekat banget ke para cewek. Kayak nggak lengkap kalo lagi sama temen tapi nggak ngegosip. Iya kan? Dan kalian pasti punya te...