Gataksa - 4

136 5 0
                                    

Jari jemari Gata dengan telaten mengoleskan skincare kepada wajahnya. Bibirnya-pun bergerak melantunkan lagu yang sedang sering ia dengarkan.

"sata lagi apa ya," monolognya saat dengan tiba-tiba ia mengingat Aksata.

Gata meraih ponselnya yang berada diatas nakas, salah satu tangannya menepuk-nepuk pelan pipinya agar skincare itu cepat kering.

Setelah mengirim pesan kepada Aksata, Gata berjalan keluar kamar dengan ponsel yang ia letakkan disaku baju tidur berwarna birunya.

Langkah Gata berhenti didepan meja makan, tangannya membuka tudung saji yang menghalangi lauk pauk. Tampaknya selera Gata untuk makan sedang menurun, terbukti dengan Gata yang lebih memilih untuk membuka kulkas mencari buah kesukaannya.

Ting

Bunyi notifikasi ponsel membuat Gata langsung mengalihkan perhatiannya dan mengambil ponsel yang ada disakunya.

Aksata ❤️

Lagi mau ke markas. Mau ikut?

Pesan tersebut tentu datang dari kekasih-nya Anagata. Dengan cepat Gata membalas pesan tersebut.

Aksata ❤️

Ga. Males.

Kan gue jemput

Gausah, mau makan stoberi.

Byeeeee.

Setelah mengirim pesan terakhir kepada Aksata, Gata kembali membuka kulkasnya dan mencari buah kesukaannya, stoberi.

Sekian banyaknya buah dikulkas, Gata tidak berhasil menemukan buah kesukaannya itu.

"bi sumi, stoberi habis?" tanya Gata sedikit berteriak karena bi Sumi sudah berada dikamarnya.

Saat mendengar pertanyaan Gata, bi Sumi langsung menjawabnya sambil berlari kecil kearah dapur. "gaaada e non. Kayaknya kemarin yang non makan itu udah habis," ucap bi Sumi.

Gata mengangguk-nganggukkan kepalanya saat mendengar jawabannya yang bi Sumi katakan. "yaudah deh, aku mau beli dulu." Ucap Gata dan langsung berjalan kearah tangga.

"eh non, apa enggak besok aja?" tanya bi Sumi yang khawatir saat mendengar Gata akan membeli buah itu sekarang.

Gata menggeleng. "gata maunya sekarang bi," ucapnya lalu melanjutkan langkahnya menaiki tangga.

"atuh bibi aja yang beli non," bi Sumi mengikuti langkah Gata yang sudah berjalan lebih dulu didepannya.

"gausah bi, gata aja." Gata masih kekeh dengan keinginannya.

Bi Sumi semakin khawatir karena ia tahu jika Gata sudah menginginkan sesuatu, Gata harus mendapatkannya dan tidak ada yang bisa melarangnya.

"nanti teh bibi kena juteknya den aksa, non. Terus nanti kena marahnya ibu bapak kalau non pergi sendiri malem-malem begini." Ucap bi Sumi panjang lebar, ia berharap Gata memikirkan ucapannya dan berubah pikiran.

"gaakan bi, aman ko." Ucap Gata tanpa memberhentikan langkahnya.

"atau bibi kasi tau den aksa aja ya? Biar non dianterin," ucap bi Sumi dengan semangat karena sudah menemukan solusinya. Karena orangtua Gata-pun hanya percaya kepada Aksata.

Namun usaha bi Sumi tetap sia-sia karena keinginan Gata untuk membeli sendiri buah kesukaannya tidak bisa diganggu gugat.

Setelah membuat bi Sumi mengalah, Gata segera masuk kedalam kamarnya dan memakai jaket yang warnanya senada dengan baju tidur yang ia kenakan sekarang.

GATAKSA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang