Malam terakhir di Jepang mereka habiskan dengan menyewa sebuah kamar di resort yang langsung terhubung ke pantai yang sangat indah.
Beberapa hari ini Thania dan Reindra mulai menikmati waktu mereka bersama layaknya sepasang suami-istri.
Reindra menunggu Thania selesai mandi untuk mengajaknya berjalan-jalan di pinggir pantai dan membeli camilan malam yang sangat Thania sukai.
Pria itu membaca jurnal medis sembari menunggu, hingga terdengar langkah kaki menuju ke arahnya.
Thania dalam balutan gaun tidur dengan rambut yang masih sedikit basah di beberapa bagian, serta aroma sabun yang tercium sangat wangi membuat Reindra terpaku untuk beberapa saat.
"Than.."
"Mas.." Ujar keduanya bersamaan, yang membuat keduanya tertawa bersama setelahnya.
"Mas dulu aja.." Ujar thania.
"Kamu mau istirahat sekarang? Tadinya mas mau ajak kamu jalan-jalan di pantai terus cari camilan malam." Ujar Reindra sambil berusaha mengendalikan dirinya.
"Mas.. Malam ini.. Aku boleh minta hal lainnya?" Tanya Thania yang kali ini berhasil membuat Reindra kembali menatapnya.
"Selama mas bisa, akan mas usahakan Than.. Kamu mau apa? " Tanya Reindra
"Aku.. Jadikan aku seorang istri yang 'utuh'.. " Ujar Thania yang membuat Reindra terdiam untuk beberapa waktu.
"Kau yakin Than?" Tanya Reindra kembali..
Thania mendekati Reindra dan menarik lengan lelaki itu dan melingkarkannya pada pingganya. Sedang kedua tangan nya menangkup wajah Reindra dan menatap sepasang manik mata itu dengan yakin.
"Aku yakin.." Ujar Thania lembut namun penuh penekanan.
.
.
.
.Thania terbangun lebih dulu dan menatap ke sekeliling nya dan tersenyum menatap wajah Reindra dari dekat. Betapa tenangnya wajah suaminya itu ketika tertidur.
Jemari Thania terulur menyusuri setiap bagian wajah Reindra yang membuat pria itu terusik dan membuka matanya.
"Selamat pagi istriku" Ujar Reindra ketika ia menghentikan kegiatan Thania yang tengah menyusuri strukur wajahnya.
"Pa.. Pagi mas" Gugup Thania yang merasa malu membuat Reindra gemas sendiri dan mengecup kening istrinya itu dan membawanya mendekat untuk mengeratkan pelukan mereka.
"Terimakasih Thaia.. Sudah menjadi istriku" Lirih Reindra yang masih dapat Thania dengar.
Wanita itu tersenyum penuh arti dalam pelukan suaminya.
Ya setidaknya saat hingga detik ini Reindra masih suaminya.
![](https://img.wattpad.com/cover/147524095-288-k404578.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Her Shining Heart
FanfictionTentang seorang gadis yang tetap mencintai takdir yang telah mengoyak seluruh dunianya. Dear reader budayakan untuk follow akun author ya, tinggalkan jejak kalian juga dengan vote dan komen sebagai bentuk support ya👍 Ceritanya kemungkinan akan Auth...