REINDRA POV
Sejujurnya aku dibuat bingung dengan segala sikap Thania, sejak sampai di Jepang gadis itu tiba-tiba bersikap sangat manja dan manis.
Beberapa bulan menikahpun kami hanya pernah seranjang saat di Indonesia itupun hanya sekali dan tentunya tak melakulan apapun. Aku tidak seberengsek itu untuk meniduri Thania ketika aku sudah mengatakan padanya bahwa dia bukan satu-satunya lagi dihatiku. Atau lebih tepatnya yang aku katakan adalah aku telah mencintai wanita lain.
Dan kali ini dia memintaku tidur diranjang yang sama dengannya. Tadi siangpun kami tidur bersama, berpelukan atau lebih tepatnya dia membuat kami berpelukan.
Aku tidak bisa membohongi, aku juga merasa nyaman dan senang. Toh bagaimanapun dia istriku dan aku seorang pria, di perlakukan seperti itu tentu saja menyenangkan walau sekaligus juga membingungkan.
Aku terbangun 15 menit lalu, sedang Thania masih terlelap mungkin ia masih lelah setelah perjalanan panjang.
Menatapnya tertidur tenang seperti itu membuat rasa bersalah menyelimutiku, kenyataan bahwa saat ini akulah satu-satunya yang ia miliki namun aku juga yang begitu melukainya membuatku merasa seperti pria paling brengsek.
Namun disisi lain aku juga tak bisa mengingkari rasa cintaku untuk Marry dan Arsen.
Mengingat Marry dan Arsen membuatku berpikir apa yang sedang mereka lakukan saat ini, sejujurnya aku ingin menghubungi Marry namun aku tahu pasti ia tak akan mengangkat panggilannya. Karena Marry sudah berpesan untul tidak menghubunginya selama berlibur bersama Thania, dan aku tidak memiliki pilihan lain selain mengikutinya karena Marry mengancam tidak akan membiarkanku bertemu dengan Arsen selama 2 bulan.
Karena itu aku memutuskan untuk membongkar barang-barang dan menatanya.
Drrt.. drrtt.. ponsel Thania tak berhenti bergetar terpaksa aku mengangkatnya.
"Hallo.. Than.. semua dokumen sudah selesai di urus kapan kau akan kembali ada beberapa yang harus kau ..." Suara seorang pria yang tiba-tiba bicara panjang lebar mengenai dokumen yang entah apa maksudnya dan perihal apa.
"Hallo ini dengan suami Thania, Thania sedang beristirahat saat ini.." jelasku pada pria yang tiba-tiba tak terdengar lagi suaranya.
"Oh sorry, just tell her call me back when she wakes up. I'm Brian, Brian Andrew. Thank u sir"
Pip
Aku menatap layar panggilan dari ponsel Thania yang tiba-tiba mati begitu saja, pria itu terdengar kesal untuk suatu alasan.
Dan ketika aku hendak meletakkan ponselnya kembali, notifikasi yang muncul dari ponsel Thania membuat screen Phone Thania terlihat.
Lock Screen Thania membuatku terdiam, foto pertama yang kami ambil bersama. Saat itu kami berfoto bersama 2 sepupu Thania yang juga sahabatku, namun sepertinya Thania mengcropnya dan hanya menampilkan aku dan dirinya.
***
Author POV
"Hoammm..." Thania terbangun, dan menyadarkan Reindra dari lamunannya. Pria itu segera meletakkan kembali ponsel Thania.
"Mas udah lama bangun?"
"Hm? Nggak juga, oh iyah tan.. tadi ada telfon dan mas angkat dari Brian, Brian Andrew." Tekan Reindra sembari menelisik ekspresi Thania.
Sedang Thania terkejut mendengar nama Brian disebut.
"Brian? Terus dia bilang apa mas?"
"Dia kira mas itu kamu, jadi awalnya dia sempet bilang soal dokumen yg harus ditandatanganin dan dia minta kamu nelfon dia balik kalau udah bangun." Jelas Reindra
"Dia ga bilang soal dokumen apa sama mas?" Tanya Thania yang masih terdengar panik.
"Nggak, kamu kenapa Than ada masalah? Atau orang itu ganggu kamu? Mas bisa bantu .." bagaimanapun Thania adalah istrinya itu yang ada dalam pikiran Reindra.
"Oh thank god, kalau gitu aku ke kamar mandi dulu ya mas." Ujar Thania yang segera mengambil ponselnya dan berlari kecil menuju kamar mandi.
Sedang Reindra memperhatikannya dengan curiga, seperti ada sesuatu yang Thania sedang rahasiakan. Namun untuk saat ini Reindra tidak ingin mencari tahu lebih lanjut karena ia harus berfokus pada koverensinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/147524095-288-k404578.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Her Shining Heart
FanficTentang seorang gadis yang tetap mencintai takdir yang telah mengoyak seluruh dunianya. Dear reader budayakan untuk follow akun author ya, tinggalkan jejak kalian juga dengan vote dan komen sebagai bentuk support ya👍 Ceritanya kemungkinan akan Auth...