•° constellation 1

1.5K 180 14
                                    

° she fell first °

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

° she fell first °

bandung,
february 25th, 2022.

when val meets kal.

"KATANYA 3E dapet D semua di UAS PIO kemaren," ujar Diandra, gadis bermata bulat itu mengundang atensi penghuni meja sudut di warung Soto Mas Eno.

"Iya, gara-gara mereka sempet minta keringanan deadline gitu," timpal Altair yang sedang duduk ongkang kaki sambil melahap sate ayam asin pedas yang menjadi menu andalan disini.

Warung Soto Mas Eno menjadi tempat favorit Altair, Diandra dan Sandrinna sejak mereka masih menjadi mahasiswa baru. Gerai ini terletak di kantin rooftop lantai 5 yang hanya terdapat 4 gerai lain sehingga tidak terlalu ramai; tidak seperti kantin bawah. Jika terus berjalan kedepan, kita akan disuguhkan rooftop terbuka dengan pemandangan kota Bandung dan semilir angin sejuk yang mampu menghempas jenuh. Hal lain yang Altair sukai adalah bahwa gedung ini eksklusif, hanya diisi oleh mahasiswa Fakultas Psikologi sehingga dia tidak perlu bertemu dengan terlalu banyak orang berbeda di gedung yang sama.

"Mas, biasa ya," seru seorang lelaki berperawakan tinggi yang datang menghampiri mereka bersama Baskara. Sergio, dia langsung duduk disamping Diandra sambil melepas dan meletakkan tasnya diatas meja.

"Kebiasaan deh deket-deket gue. Jatuh cinta lu?" cetus Diandra.

Sergio tertawa, lalu ia menyentil dahi gadis itu yang tertutup poni. "Kebanyakan makan micin lu," cecarnya sambil menjauhkan piring kecil berisi kaldu jamur yang sedang Diandra nikmati.

"Halah, dua jam lagi juga paling lu baper," Sandrinna menyahuti.

"Lah, dari dulu gue udah baper, dianya aja yang gak peka," canda Sergio dengan berpura-pura memasang ekspresi kecewa.

Diandra mendelik. "Sorry ya, sebelum lo baper beneran, gue tolak duluan nih,"

"Bodo amat, gue juga ogah sama cewek pendek,"

"GIO JANGAN MAIN FISIK DONG!"

Altair melirik Baskara, yang membuat lelaki itu langsung memahami yang dia maksud. Kemudian mereka tertawa, "Baper beneran atau enggak, tapi kecewanya beneran," ujar Altair pelan pada Baskara dan Sandrinna, sedangkan dua Tom & Jerry itu masih sibuk berdebat.

Mereka semua berteman sejak disatukan dalam kelompok ospek fakultas. Lebih tepatnya, sejak Altair yang berani memprotes komdis karena tetap membiarkan Baskara untuk mengikuti kegiatan lapangan disaat lelaki itu sudah pucat pasi, mereka berlima menjadi benar-benar dekat hingga keberanian Altair seakan tertular pada mereka. Sergio sebagai ketua kelompok mengorbankan dirinya untuk menerima hukuman mewakilkan Diandra dan Altair yang gagal menjaga telur ayam yang dibawanya hingga pecah. Sandrinna juga sempat menginterupsi untuk menegur salah satu panitia yang asik bermain ponsel disaat hal itu dilarang dalam aturan ospek. Dan Diandra, yang bersuara didepan dua ratus mahasiswa baru dan puluhan panitia, dia mengkritisi kegiatan ospek yang menurutnya tidak masuk akal dan hanya menjadi ajang balas dendam. Sejak saat itu, akhirnya kelompok mereka dinobatkan sebagai kelompok terbaik dan mendapat banyak pujian dari para senior.

she fell first, but he fell harder.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang