Terlihat seorang shuyang yang berdiri dari kursinya lalu menghampiri 3 wanita yang duduk di meja no 28 tersebut.
" Ga mau join " ucap shuyang
" Mau, mau" ucap kedua sahabat Asha.
"Engga dulu deh, kalau kalian berdua mau join sama shuyang dan zeyu aku di sini aja".ucap Asha yang penuh dengan wajah malasnya. Karna tujuan ia keluar untuk healin. Kalau misalkan dia ikut Join dengan shuyang dan zeyu itu akan membuat masalah lagi." Oh yaudah" ucap kedua sahabat nya tersebut yang langsung pindah ke meja shuyang dan zeyu.
"Ayo lah sha" ucap shuyang yang penuh dengan paksaan.
"Gw ga mau, gausah paksa deh" ucap wanita itu dengan wajah yang sangat bt melihat dua sahabatnya yang sedang duduk di samping calon suami nya tersebut.
Shuyang pun meninggalkan Asha sendiri di meja Asha.
***
Lalu pelayan pun datang membawa kan pesanan. Asha hanya mengambil minuman milik nya untuk di bawa pulang. Lalu ia menunjuk ke arah meja no 23
" Dua minuman ini mba antar kan aja ke meja itu" ucap Asha.
Asha mengambil tas dan bergegas ke kasir untuk membayar semua minuman yang di pesan nya. Maupun minuman pesanan sahabatnya.
.
.
.
Terlihat Asha dengan wajah cemberut nya yang langsung jalan ke arah pintu keluar dan ingin meninggalkan kedua sahabatnya yang asik menggoda calon suaminya tersebut.
" Loh Asha mau keman"
Ucap Dinda yang sedang duduk di samping zeyuTidak ada satupun suara yang keluar dari mulut Asha dan Asha langsung pergi. ( Oh ya tadi Asha pergi sama sahabatnya ke caffe itu jalan kaki yah)
***
Terlihat muka Asha yang sangat kelihatan tidak mood langsung memasuki kamar nya dan mengunci pintu. Asha melempar tas sepatu dan jilbabnya di sembarang arah. Karna Asha sangat amat cemburu melihat tingkah laku kedua sahabatnya yang meninggal Asha dan duduk di kursi samping calon suaminya.
Sebenarnya Asha ini Uda ada perasaan sedikit sama zeyu, tapi lebih banyaknya ke shuyang karna shuyang laki laki pertama yang buat ia luluh.
"Asha"
Terdengar teriakan dari ruang tamu yang terus memanggil nama Asha.Asha pun lari ke dan bergegas ke ruang tamu karna mendengar suara teriakan.
" Kamu kenapa sih, dari sore ga mau keluar kamar. Kakak telponin juga kamu ga angkat angkat."
Ucap kakak nya Dengan wajah kesal.
Lalu Asha menceritakan semua kejadian di caffe tadi sore."Terus kamu masih mau berteman sama mereka" tanya jihan kepada adek nya
"Oh, sure. Soalnya aku GAPUNYA teman lagi kak selain mereka"
Jawab Asha gugup"Lu pea banget Asha ihh gw pengen makan Lo sumpah, kok polos banget sih. Uda tau temannya kaya gitu ehh masih di Temanin. "
Ucap Jihan sambil melepak kepala Asha."Ya gitu lah kak"
Ucap Asha. Lalu Asha bergegas untuk ke kamar lagi. Lalu mengunci pintu kamar dan mematikan jaringan di hp nya agar tidak ada yang bisa nge cheat dia.***
Saat mood Asha membaik ia langsung mengaktifkan jaringan di ponsel nya Dann banyak sekali notifikasi dari kedua sahabatnya tersebut. 50x panggilan tak terjawab.
Asha yang sangat kesal dengan sikap kedua sahabatnya akibat tadi sore. Asha langsung memblokir nomor kedua sahabatnya untuk sementara.
Notice telpon dari shuyang pun mendering di ponsel Asha.
Asha pun mengangkat telepon nya
*Perbincangan di telpon*
"Hallo, assalamualaikum sha" terdengar suara shuyang yang mengucapkan salam.
"Ya, wa'alaikum Salam"
Jawab Asha."Gw minta maaf soal tadi" ucap shuyang.
" Emang Lo salah apa sama gw?"
Tanya Asha.
" Yah soal teman teman mu dan jg sikap Abang gw ke kmu ""Oh"ucap Asha sambil mematikan telepon sepihak, tanpa memberikan salam.
Sontak saja Asha yang mengingat kejadian itu mulai tidak mood lagi.
.
.
.
.
Tok Tok*
Terdengar suara ketokan dari pintu luar.Asha pun yang mendengar ketokan tersebut langsung bergegas membuka pintu rumah nya.
Ternyata sudah ada kedua sahabatnya di depan pintu, yang tak lain dan tak bukan adalah Acha dan Dinda.
Acha dan Dinda tanpa di tawarkan langsung saja ia duduk di sofa milik Asha.
"Loh aku belum nyuruh duduk"
Ucap Asha dan terlihat wajah kesalnya."Aku minta maaf sha, tadi aku khilaf sumpah. Tapi tadi aku cuman mau baikin dasi nya zeyu. Udah itu aja"
Ucap Dinda yang meyakinkan."Oh, cuman itu yang mau kamu omongin?"
Ucap Asha dengan wajah sinis
Dan Asha pun mengusir kedua sahabatnya.*PERCAKAPAN ZEYU& SHUYANG*
"BANG, LU ITU APA APAAN SIH BANG. DI DEPAN CALON ISTRI MU KAMH BEGITU"
Tanya shuyang dengan penuh penekanan."terus gw harus apa emng?"
Ucap zeyu dengan nampak cuek dan bodo amat dengan ucapan shuyang..
.
.
Shuyang pun mengadu dengan sang ibunda dan ayah nya.
Setelah shuyang memberi tahukan kepada ayah dan ibu nya.
Sontak ayah mahen terlihat sangat marah dengan ulah zeyu.***
Ayah mahen menuju kamar zeyu lalu ayah mahen mendobrak pintu kamar zeyu dengan sangat kuat.
Zeyu yang terlihat sangat asik mendengar kan music di hp nya tentu saja sangat kaget dengan tingkah ayah nya yang tiba tiba mendobrak pintu kamar zeyu dengan kuat.
"Kamu itu gimana sih jadi laki laki, ayah ga mah tau. Kamu harus minta maaf sama Asha."
Ucap ayah mahen yang penuh dengan penekanan dan wajah yang sangat amat terlihat marah kepada kelakuan anak nya..
.
.
.
Setelah kejadian itu zeyu pun menelepon Asha.
Asha yang kaget tiba tiba zeyu menelpon nya. Sontak saja Asha langsung mengangkat telepon nya
"HALO, ASSALAMUALAIKUM." -ASHA
"HM, JADI GW MAU MINTA MAAF SOAL KEJADIAN TADI SORE YAH"
ucap zeyu dengan suara yang nampak terpaksa.
Sontak Asha pun kaget. 'Ini anak kesambet apa kok Tiba-tiba jadi baik gini deh' ucap nya di dalam hati
"JADI GIMANA SHA, LO MAAFIN GW GA ?" UCAP pria tersebut
"Oh, iya gw maafin"
Ucap Asha lalu mematikan telepon sepihak.
.
.
.
BERSAMBUNG....
PLS JANGAN LUPA VOTE YAH. JANGAN CUMA DI BACA, KOMENT LAHH.
KAMU SEDANG MEMBACA
©zeyu
Teen FictionCerita 12+ tapi tenang. Cerita nya gada unsur 21+. Yang suka plagiat jauh jauh deh. Kalau mau buat cerita yang Ter inspirasi dari Carita saya bisa langsung beri tau saya yh. Jadi Uda ada ijin. Cerita non baku