55

162 15 0
                                    

Asha terbangun dan menuju kamar kakak perempuan nya, yang tak lain dan tak bukan adalah Jihan.

Ia menyuruh arhan untuk menjaga venzo, karna Asha akan memasak di bawah.

"Asha titip venzo yah bang" ucap Asha yang menidurkan venzo di samping arhan.

"aman" singkat arhan.

Sebelumnya, Asha tidak lupa memanggil Jihan untuk masak bersama.

Sesampainya mereka bertiga di dapur, Asha langsung mengambil semua makanan yang ada di kulkas. karna besok ia akan pergi ke supermarket untuk ber belanja bulanan.

"jadi special untuk sahur ini. Karna ada Asha, ibu mau masak banyak" ucap ibu Ani.

"makasih Bu, jadi ngerepotin." Ucap Asha sambil tersenyum.

"emang lu sering nge repotin sha" ucap Jihan yang nyengir kuda

.

.

.

Saat beberapa lama 3 wanita itu di dapur, akhirnya mereka sudah selesai memasak. Asha langsung menata Beberapa makanan untuk sahur.

Saat selesai menata semua makanan, Asha memanggil semua orang yang berada di rumah nya untuk segera sahur, dan mereka semua pun duduk di kursi meja makan yang sudah ada.

"masak banyak nih, tumben" ucap arhan.
"kata ibu, special karna ada aku." jawab Asha sambil tersenyum.

akhirnya mereka sahur seperti biasa, namun Asha terus saja kepikiran tentang zeyu. apakah malam ini zeyu sudah sahur atau belum? Asha slalu mencemaskan keadaan zeyu.

Tak lama kemudian Asha langsung mengambil ponsel nya dan menelpon bibi Lastri.

        PERCAKAPAN DI TELPON

"assalamu'alaikum Bi" -asha
"Wa'alaikumSalam, ada apa mba?" -bibi Lastri

"zeyu nya Uda sahur?" -asha
"loh, mas zeyu nya engga ada di rumah. katanya mau ke apartemen teman nya" -bibi Lastri.

"oh, Andira sama Indira Uda sahur?" -asha.
"Uda mba, mereka besok mau pulang katanya" -bibi Lastri.

"Asha nitip salam aja yah bi, bilangin juga ke mereka. maaf aku ga bisa ngantar mereka ke airport" -asha.
"yaudah mba" -bibi Lastri.

Asha pun memutus telpon itu dengan wajah cemberut.

Jihan terus memandangi wajah Asha yang nampaknya cemberut setelah menutup telpon itu.

"gue mau ngomong sama Lo sha" ucap Jihan yang menarik tangan Asha dan mereka menuju kamar Asha.

*percakapan mereka di kamar*

"kamu ada masalah apa sih sama zeyu sha?" tanya Jihan.

"gue mau tudep kalau sebenarnya gue habis dari basecamp anak anak outlaws, terus gue di tahan sama Alaska. Bahkan gue di kurung, gue kesitu cuman mau mastiin kalau di situ ada Dinda dan venzo, ternyata mereka engga ada. terus kata alaska, kalau aku ga nurut. Dinda sama venzo bakalan celaka, gue gatau harus apa. Mau ga mau gue nemenin dia tidur karna dia slalu ngancem gue. terus pas kemaren juga Alaska datang ke rumah gue, dia megang tangan gue. Terus tiba tiba ada zeyu, padahal Aku sama Alaska engga ada apa apa, di situ aku ga berduaan sama Alaska. di situ juga ada sepupu sepupunya zeyu. terus zeyu pergi ke apartemen nya angel, gue cape tau kak. Dia slalu gitu kalau lagi marah." Jelas Asha.

"gila tuh zeyu, gua ga habis fikir yah sama dia" geram Jihan.
"gue niatan mau cerain dia sih kak" ucap Asha.

"hah? Jangan sha, lu gila kali mau cerai cerai. kalau ibu tau, pasti kamu bakalan di marahin" ucap Jihan.

©zeyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang