43

192 16 0
                                    

setelah beberapa hari, akhirnya hari bahagia Dinda dan Leon pun tiba.

Hari ini adalah hari di mana pernikahan Leon dan Dinda.

Dinda yang masih sedang di dandani setelah beberapa jam ia di dandani, Asha dan Acha pun mendatangi kamar VVIP yang sudah di tempati oleh Dinda yang sedang berdandan.

"Masya Allah cantik bngt" ucap Asha yang memeluk Dinda
"Dinda cantik banget" ucap Acha

"Uda harus turun Din, lu Uda siap?" Tanya Asha.
"Jujur aku masih deg deg an" ucap Dinda sambil memegang dada nya dan merasakan detakan yang begitu hebat.

Asha dan Acha pun mengantar sahabat nya tersebut untuk ke dalam gedung hotel yang sudah terisi banyak sekali tamu.

Dinda pun duduk di samping pria yang hanya dalam hitungan menit sudah akan menjadi suaminya.

*Ijab qobul*

"Saya terima nikah dan kawin nya,
Dinda grazhela binti Andi Zaidan alviero dengan uang tunai sebesar 5 miliar dan seperangkat alat sholat di bayar tunai"

"Bagai mana para saksi? Sah?"

"Sah" teriak para tamu undangan tersebut.

"Alhamdulillah" teriak Asha sambil mengeluarkan air mata nya.

Tak lama setelah itu Dinda dan Leon pun di persilahkan untuk duduk di pelaminan.

Tamu pun berdatangan. Dan para Bridesmaids pun berdatangan dan ingin berfoto dengan Dinda.

"Leon sana dulu" ucap Asha sambil mendorong Leon turun dari atas pelaminan.

'sebenarnya yang nikah ini siapa sih' batin Leon

Cekrek*

"Ini aku beneran nikah ga sih?" Tanya Dinda tidak percaya"Beneran" ucap Asha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini aku beneran nikah ga sih?" Tanya Dinda tidak percaya
"Beneran" ucap Asha

.

.

.

Setelah beberapa lama Asha di dalam gedung, akhirnya ia baru sadar jika tidak ada nya suaminya di dalam gedung itu.

Asha merasa bahwa saat tadi ia sedang berfoto foto, suaminya meminta izin untuk pergi ke kamar mandi. Namun, mengapa pria itu tidak kembali ke dalam gedung itu?

Asha berlari ku luar gedung untuk mencari suaminya, ia di susuli oleh Acha yang sudah berada di belakang nya.

Asha mencari suaminya di sekitaran gedung itu, namun ia terus saja salah memanggil orang.

"Mending lu telpon aja sha" ucap Acha
"Tapi ga aktif nomornya" kesal Asha.

Tak lama kemudian Asha dan Acha pun mendatangi kamar hotel yang sudah mereka pesan dari jauh jauh hari untuk beberapa orang.




Ternyata dugaan Asha dan Acha benar, saat Asha membuka pintu kamar hotel tersebut. Sudah ada shuyang dan zeyu yang tertidur di kasur bersamaan.

"Nah kan" bisik Acha
"Kecapean kali Cha, gausah di ganggu" ucap Asha sambil menarik tangan Acha keluar dari kamar tersebut.

©zeyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang