60

192 16 0
                                    

"aku pulang dulu yah, kamu jangan lupa makan terus minum obat" ucap asha.

"jangan pulang dulu sha, kaya nya ada yang kurang" ucap zeyu yang memegang tangan Asha dengan erat.

"kurang apa?" tanya Asha yang mengerutkan alisnya.
"ini" ucap zeyu yang menunjuk bibir nya.

"bibir kamu kenapa?" Tanya Asha.
"ga peka banget" ucap zeyu

"aku nanya loh, bibir kamu kenapa? mau aku pakein lipbam?" Ucap Asha
"lipbam yang ada di bibir kamu" ucap zeyu

"engga" singkat Asha.
"sekali aja sha" rengek zeyu.
"aku bilang enggak zey, akhir akhir ini kamu kok budek yah" kesal Asha.

"sekali aja, terus kamu boleh pulang. kalau enggak yah kamu di sini aja" ucap zeyu yang memegang erat tangan Asha.

"lepasin, aku mau pulang zey" kesal Asha.
"ini dulu" ucap zeyu yang menunjuk bibir nya.
"gausa aneh aneh kamu zey" ucap Asha.

"Ayolah sha, kamu kan istri aku. Jadi gapapa dong" ucap zeyu.
"ini bulan puasa zey" kesal Asha.

"Gapapa, kita kan ga puasa" ucap zeyu yang makin memper Erat pegangan tangan Asha.
"justru kita ga puasa yang buat tambah dosa" kesal asha.

"tapi kan kamu istri aku sha, jadi gapapa kan" ucap zeyu.

*Cup.

Asha mencium bibir zey, dan ia langsung tertawa kecil saat melihat zeyu yang kaget.

"Uda?" Tanya Asha.
"kurang lama" ucap zeyu yang tersenyum sambil menatap asha.

"Uda yah zey, sekarang lepasin tangan aku. aku mau pulang" kesal Asha.
"yauda, hati hati yah" ucap zeyu yang melepaskan genggaman tangannya.

"kalau ada apa telpon aku aja yah" ucap Asha yang berjalan ke arah pintu.

"telpon pake apa sha? heand phone aku kan udah hancur waktu aku kecelakaan" jelas zeyu.
"yauda pake heand phone aku aja, di sini Uda ada nomor telepon rumah ku yah. jadi kalau ada apa apa hubungin nomor rumah" ucap Asha yang menuju pintu luar ruangan tersebut.
.


.

.

Saat Asha di parkiran, ia langsung di tarik oleh pria yang mengenakan masker hitam dan baju yang serba hitam.

Pria itu menutup mulut Asha dan membawa Asha ke dalam mobilnya.

*bruk

badan Asha di jorong ke dalam mobil tersebut dan pria itu duduk di samping Asha, ia belum sama sekali membuka masker nya

"kamu siapa? lepasin aku" ucap Asha yang menarik masker pria tersebut.

ternyata pria yang tadi bermasker itu adalah Leo, Asha terkajut dan panik saat Leo memegang tangan nya dengan erat.

"l-leo, lepasin" teriak Asha dari dalam mobil tersebut.
"kamu mau teriak sekeras-kerasnya juga enggak bakal ada yang dengar" ucap Leo yang mendekati wajah nya dengan wajah Asha.

"kamu ada masalah apa lagi sama aku?" kesal Asha yang memundurkan wajah.
"I just want you to be mine" Leo membisik ke samping telinga Asha dengan suara berat.

"mimpi mu terlalu tinggi deh, mending sekarang kamu lepasin aku. aku gada waktu buat kamu" kesal Asha.

"do you want to play with me" bisik Leo yang mendekat kan hidung nya ke hidung Asha.

Asha refleks membentur kan kepala nya ke hidung Leo, dan ia mencoba membuat pintu mobil tersebut. Namun pintu mobil tersebut terkunci.

"ahh shit, Why are you so rude" smirik Leo.
"kamu sekarang nurut, atau. . ." Ucap Leo yang memotong pembicaraan nya.

©zeyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang