Ga bisa di diamin tuh" ucap Dinda yang langsung berdiri dari kursinya namun ia di tahan dengan Asha
"apa apaan sih kalian berdua, biarin aja kali" acuh Asha.
"Lu stress atau gimana sha? Jelas jelas zeyu lagi sama cewe lain loh di hadapan kamu" kesal Acha
"this is crazy" sinis Dinda."Apaan sih biarin aja, gapapa kok" ucap Asha.
"Terserah Lo sha" singkat Acha melanjutkan makannyaTak lama kemudian setelah mereka bertiga selesai makan, Dinda langsung menuju ke kasir dan di ikuti oleh kedua sahabatnya tersebut.
Saat Asha berjalan ke arah pintu luar restoran tersebut, ia tidak sengaja ber kontakan mata dengan suaminya.
Asha hanya menatap sekilas dan memalingkan wajahnya dan langsung menuju pintu luar restoran tersebutZeyu yang baru saja berkontakan mata dengan istri nya tersebut, ia langsung menyusuli Asha dan meninggalkan wanita yang duduk bersamanya tadi.
.
.
.
Zeyu menghampiri Asha dan memegang tangan Asha, ia mencoba membuat klarifikasi namun Asha hanya acuh
"Gila lu zey, lu Uda punya istri masih aja jalan sama cewe lain" ucap Dinda dengan kesal.
"Uda, apaan sih kok jadi kalian yang berantem" kesal Asha
"Kamu juga zey, aku gapapa. Sana lanjutin makan nya" ucap Asha yang mendorong dada bidang zeyu dan langsung naik ke mobil Acha.Saat di perjalanan Dinda yang terus mengoceh tenta zeyu tadi membuat Asha sangat pening.
"Diem dulu bisa ga sih" kesal Dinda yang membuat ocehan Dinda itu langsung terdiam
"Kamu kenapa ga cemburu sih sha?" Kesal Acha
"Ya palingan kalau aku marah yah pasti zeyu bakalan nge ulangin lagi" jelas Asha."Terserah lu deh sha, greget gue liat lu" ucap Dinda.
. . .
Sesampainya Asha di rumah, ia melihat suasana rumah yg masih sunyi seperti tidak berpenghuni.
Ia kira zeyu akan pulang lebih awal dari nya, karna ia sempat singgah beberapa tempat bersama ke dua sahabatnya.
Asha tidak terlihat kecewa mau pun cemburu karna ulah zeyu tadi, entah mengapa ia terlihat sangat biasa saja.
Tak lama kemudian zeyu pun datang dan menghampiri Asha dan memberi klarifikasi tentang tadi, namun Asha yang hanya terdiam saja se olah olah tidak terjadi apa apa padanya.
"Asha, maafin aku yah. Tadi itu cuma clayen" jelas zeyu.
"Oh" singkat Asha yang langsung bergegas untuk mengganti baju nya."Ashaa maafin aku" ucap zeyu yang terus menerus mengikuti Asha.
Saat Asha sudah ingin masuk ke kamar mandi pun ia tetap ingin masuk, terlihat wajah datar Asha yang langsung berubah menjadi wajah kesal nya. Pasalnya suami nya slalu mengikuti ia kemana mana.
"Aku mau ganti baju, kamu mau ngapain di sini?" Tanya Asha dengan wajah datar.
"Mau ganti baju juga" ucap zeyu yang membuka kancing baju nya satu persatu.
Tanpa satu kata pun Asha langsung keluar dari kamar mandi itu, namun saat Asha ingin membuka pintu ternyata pintu nya sudah di kunci dari dalam, ya tentu saja itu akal akalan suaminya.
"Kok ga bisa ke buka" kesal Asha sambil mencoba membuka pintu kamar mandi tersebut.
Zeyu telah selesai melepaskan kancing bajunya, dan Asha langsung mengarahkan pandangannya ke arah suaminya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
©zeyu
Teen FictionCerita 12+ tapi tenang. Cerita nya gada unsur 21+. Yang suka plagiat jauh jauh deh. Kalau mau buat cerita yang Ter inspirasi dari Carita saya bisa langsung beri tau saya yh. Jadi Uda ada ijin. Cerita non baku