Asha terbangun karena ia sudah melihat pintu kamar nya terbuka, ia langsung berlari ke luar.
Saat ia ke living room, ia sudah melihat ada shuyang dan mamah Sheila.
"sha, gimana kamu sama zeyu?" tanya mamah Sheila.
"k-kita gapapa kok mah" jawab Asha gugup.
"mamah Uda tau semua sha, kamu beneran mau pisah dari zeyu ?" Tanya Mamah Sheila."Asha ga mau ngebahas itu mah, Asha masih ga bisa nerima zeyu" ucap Asha yang duduk di samping mamah Sheila.
"aku harap kalian bisa kembali kaya dulu" ucap shuyang
"aku harap juga gitu" ucap zeyu yang baru saja keluar dari kamar Asha."loh kalian tidur sekamar?" tanya mama mamah Sheila
"e-enggak gitu mah, Asha ke kunci di kamar bareng zeyu. ngomong ngomong, mamah tau Asha tinggal di sini dari siapa?" tanya Asha."calon menantu mamah" ucap mamah Sheila yang melirik ke arah shuyang.
"maksud mamah? Acha" Tanya Asha."iya iya lah gue, emang shuyang sama siapa lagi" ucap Acha yang baru saja memasuki rumah Asha.
Asha berjalan ke arah Acha dan dia menarik tangan Acha menjauh dari living room.
"pasti Lo yang sengaja ngunciin gue sama zeyu di kamar" kesal Asha.
"bukan ide gue njir, itu semua ide Dinda. gue mah kaga ikut ikut" ucap Acha.
"zeyu nyebelin banget tadi malam, gue pusing sekamar sama dia. gue harap aja sih ga bakalan sekamar lagi" ucap Asha.
"jadi Lo beneran mau cerai sha?" Tanya Acha.
"beneran" singkat Asha yang langsung meninggalkan Acha dan ia berjalan ke living room.Asha sudah melihat zeyu yang sedang berkumpul dengan adik dan mamah nya.
"maaf yah mah tadi Asha tinggal sebentar" ucap Asha yang duduk di sofa samping mamah Sheila.
"iya gapapa nak, tapi gimana kamu beneran mau cerai?" tanya mamah Sheila.
Asha menganggukkan kepalanya.
"sha, gue Uda berkali kali minta maaf. gue ga mau cerai sha" ucap zeyu yang berlutut di hadapan Asha.
"zey, ga enak di liat mamah" bisik Asha.
"sha, mamah mohon sama kamu. kamu fikirin lagi baik baik" ucap mamah Sheila yang memegang tangan Asha.
"Asha Uda fikirin ini baik baik mah, Asha juga Uda setuju sama keputusan Asha" ucap Asha.
tiba tiba ada suara kegaduhan dari luar rumah Asha, ternyata suara itu adalah suara Acha dan angel. mengapa angel tau rumah Asha di sini?
"gue Jambak Lu kalau berani masuk ke rumah Asha" ucap Acha.
"gue cuma mau ketemu zeyu" ucap Angel."selangkah lu masuk, kepala lu udah copot" ucap Acha.
Asha tiba tiba berada di depan pintu rumah nya, ia melihat angel dan Acha yang sedang bergaduh.
"ada apa sih ini?" tegas Asha.
"g-gue mau ngomong sama zeyu sha" ucap Angel."oh, zeyu nya ada di dalam. masuk" ucap Asha dengan wajah datar.
Angel pun masuk ke dalam rumah Asha, Acha sangat kesal dengan Asha yang membiarkan angel memasuki rumah Asha dengan begitu saja.
akhirnya Acha menarik tangan Asha untuk mengikuti angel.
"jadi kedatangan aku ke sini cuma mau minta pertanggungjawaban zeyu, karna aku h-hamil" ucap Angel yang membuat Asha terkaget, bukan hanya Asha. tapi semua orang yang berada di living room Asha.
KAMU SEDANG MEMBACA
©zeyu
Teen FictionCerita 12+ tapi tenang. Cerita nya gada unsur 21+. Yang suka plagiat jauh jauh deh. Kalau mau buat cerita yang Ter inspirasi dari Carita saya bisa langsung beri tau saya yh. Jadi Uda ada ijin. Cerita non baku